Ilustrasi rekan bisnis - ShopeePay Talk

Jakarta, Gizmologi – Tidak sedikit masyarakat yang mencoba untuk memulai bisnis baru sepanjang adanya pandemi COVID-19. Dengan berbagai alasan seperti pemutusan kontrak kerja, atau bertambahnya waktu luang ketika berada di rumah, muncul UMKM UMKM baru dari berbagai bidang, dan tentu banyak juga yang mendirikannya bersama rekan kerja.

Baik teman, keluarga atau seseorang yang memiliki visi sama, memilih rekan bisnis merupakan salah satu hal krusial dalam memulai bisnis baru. Tak hanya bentuk bisnisnya saja, rekanan yang tepat juga berperan penting untuk perkembangan bisnis dan bagaimana bisnis dapat bertahan hingga bertahun-tahun ke depan.

Baca juga: 3 Tips Jitu Bikin Konten Edukasi Menarik di TikTok

Untuk itu, ShopeePay Talk yang merupakan platform diskusi interaktif bulanan dari ShopeePay memutuskan untuk membahas topik yang fundamental dalam fase awal merintis bisnis. Sesi diskusi virtual yang diadakan Selasa (19/10) tersebut mengundang dua pebisnis inspiratif lokal, serta pakar dalam bidang psikiatri. Di mana masing-masing memaparkan kisah lika-liku membangun bisnis, serta faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih rekan bisnis.

ShopeePay Talk - Memilih Rekan Bisnis

Menurut Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition, ShopeePay, menggandeng rekan bisnis bisa jadi solusi efektif, mengingat adanya sinergi dari beberapa individu sekaligus dapat membantu tingkatkan efektivitas setiap proses yang ada di dalam bisnis. “ShopeePay Talk kali ini menghadirkan pandangan holistik seputar strategi mencari dan menjaga komunikasi yang sehat dengan rekan bisnis.”

Pastikan Memiliki Tujuan yang Sama & Berkomitmen Tinggi

Dihadirkan dua pebisnis yaitu Irvan Helmi (co-founder & Director, Anomali Coffee & Pipiltin Cocoa) serta Helga Angelina (co-founder & CEO Burgreens & Green Rebel) dalam sesi diskusi virtual ShopeePay Talk. Irvan yang membangun bisnis bersama sahabat dan sang kakak sendiri, menyampaikan kriteria pertama yang bisa dipertimbangkan untuk memilih rekan bisnis.

Yaitu meski memiliki keterampilan berbeda, pastikan tujuan tetap sama. Keterampilan yang berbeda dapat membantu para pemilik bisnis untuk saling melengkapi satu sama lain dalam mendorong perkembangan bisnis. “Di Anomali Coffee, saya lebih fokus menangani hal yang berhubungan dengan marketing dan kualitas produk, sedangkan rekan saya, Agam, menangani keuangan bisnis dan strategi bisnis secara garis besar,” jelas Irvan.

Kriteria berikutnya adalah memiliki komitmen kuat dan utamakan profesionalitas. Dalam membangun Burgreens, Hela memulainya bersama pacar yang kini sudah menjadi suami, Max. keduanya menyepakati beberapa hal mendasar yang dituangkan ke dalam perjanjian kerja sama yang sah. Menurutnya, hal tersebut dapat membantu untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

Memiliki Nilai Kehidupan yang Sama

UMKM Digital KoinWorks

Kriteria terakhir yang disampaikan dalam sesi diskusi tersebut disampaikan oleh dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ., sebagai seorang psikiater. Yaitu penting untuk memiliki nilai-nilai kehidupan yang sama, mengingat setiap individu memiliki nilai kehidupan sendiri yang dipegang teguh dalam jalani kehidupan.

Memiliki beberapa nilai kehidupan yang sama dapat membantu mereka saling memahami dan menciptakan hubungan bisnis yang lebih langgeng. “Misalnya, kedua individu ini sangat menjunjung tinggi nilai kejujuran, maka mereka pun akan cenderung menjalankan bisnis dengan saling terbuka dan jujur dalam berkomunikasi,” jelas dr. Jiemi.

Ia menambahkan, individu yang memegang beberapa nilai kehidupan yang sama akan lebih mudah untuk saling memahami dan berempat satu sama lain sehingga dapat lebih bijak saat hadapi konflik bersama. Bagi Gizmo friends yang baru berencana untuk memulai bisnis, silakan perhatikan tiga kriteria di atas sebelum memutuskan untuk lanjut ke tahap selanjutnya bersama rekan bisnis ya!



from Gizmologi https://ift.tt/3B5sJZO
via IFTTT