12th Gen Intel Core Alder Lake

Jakarta, Gizmologi – Beberapa pekan lalu, Apple baru saja merilis seri baru dari lini MacBook Pro mereka. Masing-masing hadir dengan cip M1 seri baru, janjikan peningkatan performa signifikan dari varian Intel terdahulu. Hadir dalam momen yang tepat, Intel mengejar ketertinggalan dengan memperkenalkan Alder Lake, cip generasi ke-12 dari Intel.

Alder Lake sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Intel sejak Januari pada gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2021. Hadir membawa pengembangan yang revolusioner, generasi terbaru chipset Intel satu ini seolah hadir untuk “perbaiki” kesalahan yang dibawa dari Rocket Lake, alias Intel 11th Gen sebelumnya.

Pasalnya, cip tersebut telah diuji secara ekstensif oleh Anandtech. Dan bila dibandingkan dengan seri 10th Gen, Intel Rocket Lake tidak berikan peningkatan pada performa gaming, malah bekerja lebih panas dan lebih boros daya. Sementara pada Alder Lake, nantinya situasi bakal berbalik, mengingat arsitekturnya sudah diperbarui dengan fabrikasi lebih modern, sudah menyerupai smartphone.

Baca juga: Intel Bakal Investasi Rp1,3 Kuadraliun Buat Atasi Kelangkaan Chip

Selama ini, prosesor Intel masih gunakan fabrikasi 14nm yang sudah ada sejak Intel 6th Gen atau Skylake, digunakan dari 2015 hingga tahun lalu. Hal tersebut bisa menjadi salah satu alasan chipset Intel kalah dalam hal efisiensi daya, membuat laptop dengan AMD Ryzen (yang sudah dengan proses 7nm) bisa berikan daya tahan baterai lebih lama.

Alder Lake Gunakan Proses Fabrikasi Intel 7

12th Gen Intel Core Alder Lake

Untuk tingkatkan efisiensi daya, Intel 12th Gen Alder Lake sudah gunakan proses terbaru yang disebut “Intel 7”. Memang, belum 7nm seperti Ryzen terbaru, melainkan 10nm “Enhanced SuperFin” yang diklaim sudah bisa dikomparasi alias satu tingkat dengan rilisan TSMC dan Samsung 7nm.

Kemudian terkait performa, arsitektur CPU-nya juga memiliki proses yang berbeda. Alih-alih punya core yang dirancang sama, Intel 12th Gen Alder Lake gunakan kombinasi core khusus performa (P-core) dan efisiensi daya (E-core). Ya, mirip seperti CPU pada chipset Snapdragon dan MediaTek di smartphone, keduanya dikombinasikan untuk bekerja dalam beragam situasi penggunaan yang berubah-ubah.

12th Gen Intel Core Alder Lake

Sesuai namanya, P-core bakal lebih aktif ketika perangkat menjalankan proses aplikasi atau grafis yang lebih berat. Sementara ketika komputer hanya menjalankan aplikasi sederhana seperti dokumen atau pemutar musik, hanya E-core yang bakal digunakan, supaya suhu lebih terjaga dan baterai lebih hemat. Dari banyaknya varian yang diperkenalkan, Core i9-12900K hadir sebagai varian tertinggi.

Cip Alder Lake tersebut memiliki total 16-core dan 24-thread, di mana terbagi dari 8 P-core & 8 E-core. Kali ini Intel berikan detail kecepatan untuk basis, mode boost hingga max—dengan nilai masing-masing 3.2GHz, 5.1GHz dan 5.2GHz untuk P-core. Intel sendiri mengklaim performanya naik sampai 19% kalau dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Membutuhkan Motherboard Jenis Baru

12th Gen Intel Core Alder Lake

Cache size juga meningkat, hingga 30MB L3 untuk varian Core-i9. Dan untuk model dengan GPU terintegrasi, Intel memasangkannya dengan Intel UHD Graphics 770. Alder Lake juga hadir dalam opsi tanpa GPU, menggunakan kode KF pada penamaan produknya. Sedikit “tantangan” pada cip baru ini, konsumen harus menggunakan motherboard baru, berkat arsitektur baru yang diusungnya.

Untuk itu, Intel rilis chipset baru yaitu seri Z690, dan sudah ditargetkan bakal dirilis setidaknya 60 model baru dari beragam vendor chipset. Alder Lake juga sudah mendukung RAM jenis terbaru yaitu DDR5. Meski juga mendukung DDR4, keduanya tidak bisa digabungkan dalam satu perangkat, karena batasan motherboard. Plus, disarankan dengan Windows 11 untuk performa terbaik pada arsitektur P-core & E-core.

Penilaian yang digunakan pada prosesor terbaru Intel kali ini tak gunakan satuan TDP, namun dibuat lebih umum dengan besaran watt. Contohnya seperti Core i9-12900K yang punya rating daya 125W untuk daya basis, hingga 241W dengan turbo tertinggi. Atau i5-12600K yang masing-masing punya nilai 125W & 150W.

Intel juga berikan klaim kalau Alder Lake kini hadir sebagai prosesor gaming terbaik, bila dibandingkan dengan Ryzen 9 5950X dalam 31 judul berbeda. Bakal diadopsi pada laptop dan perangkat portabel lainnya, harga Intel 12th Gen untuk varian i5 dibanderol mulai USD264 (Rp3,7 jutaan), mulai tersedia 4 November mendatang.



from Gizmologi https://ift.tt/2ZA2H4m
via IFTTT