Huawei MateView

Jakarta, Gizmologi – Setelah sistem kerja dari rumah atau work from home menjadi normal baru di masa kini, lebih banyak masyarakat melakukan upgrade akan perangkat komputernya, demi proses bekerja yang nyaman. Mulai dari laptop, sampai penambahan monitor. Huawei MateView jadi aksesori tambahan yang cocok untuk kebutuhan tersebut.

Dalam memilih monitor, faktor yang harus dipertimbangkan tak hanya sekadar dimensi layarnya saja. Banyak juga hal lain seperti desainnya yang harus cocok dengan ruangan, kualitas panel layar yang dimiliki, serta fitur ekstra apa saja yang dapat diberikan. Huawei MateView sendiri tak bisa dibilang sebagai monitor biasa, karena membawa beragam fitur cerdas.

Smart monitor Huawei MateView pertama kali diluncurkan untuk pasar Asia Pasifik pada Juli 2021 kemarin. Membawa spesifikasi yang optimal bagi para kreator konten, desainnya dibuat sangat tipis dan adjustable, bisa disesuaikan dengan keinginan penggunanya.

Baca juga: Capai 200 Juta Pengguna, Huawei Makin Pede dengan HarmonyOS

Keunggulan Spesifikasi Monitor Huawei MateView

Huawei MateView

Bagian layar dari Huawei MateView bisa ditekan oleh satu jari saja untuk atur tingkat sudut kemiringannya. Sementara di bagian bawah layar, terdapat sebuah area sentuh intuitif bernama smart bar. Tanpa tombol, kamu dapat mengatur volume hanya dengan lakukan gestur swipe satu jari. Ingin mengganti input? Lakukan gerakan sama dengan dua jari.

Menjadi sebuah monitor premium, tentu kualitas layar sangat diutamakan pada Huawei MateView ini. Dengan dimensi cukup besar mencapai 28,2 inci, panel IPS yang digunakan beresolusi 4K+ Ultra HD, memiliki 1,5 juta piksel di dalamnya. Keempat bingkai layar pun dibuat sangat tipis, capai rasio layar ke bodi hingga 94%. Dan tentu, punya akurasi tinggi untuk para profesional.

Huawei MateView

Cakupan warnanya sudah 100% sRGB dan 98% DCI-P3, dengan akurasi warna DeltaE<2. Ditambah dengan dukungan warna 10-bit, konten yang ditampilkan tak hanya akurat untuk para kreator, namun juga nyaman untuk dilihat. Penggunaan luar ruangan pun bakal tetap aman berkat kecerahan yang mencapai 500 nits. Plus, rasio 3:2 untuk multitasking dan akses dokumen lebih sesuai.

Huawei MateView juga telah mendukung konten HDR, tersertifikasi standar VESA DisplayHDR 400. Nah, di awal tadi, sudah dibahas bagaimana smart bar dapat kendalikan input dari perangkat lain. Fitur tersebut penting, karena monitor pintar ini bisa disambungkan dengan ekosistem perangkat Huawei lainnya.

Bisa Tampilkan Konten Secara Nirkabel dari Perangkat Ekosistem Lain

Huawei MateView

Untuk menyambungkan smartphone atau laptop Huawei, cukup dekatkan perangkat, dan konten bakal otomatis diteruskan ke Huawei MateView secara nirkabel, hingga resolusi full HD dengan klaim latensi rendah. Dengan begitu, tak melulu harus menyambungkan kabel HDMI. Meskipun port memang disediakan.

Gunakan adapter daya 135 watt, ada alasan tersendiri mengapa Huawei MateView capai nilai tersebut. Di balik layarnya, terdapat built-in stand yang sudah termasuk dua speaker 5W sampai dua mikrofon yang bisa mengambil suara hingga kejauhan 4 meter. Di samping dan belakangnya, ada pilihan konektivitas sangat lengkap.

Mulai dari dua port USB-A, dua port USB-C, jack audio 3,5mm, Mini DisplayPort sampai HDMI. Menariknya, salah satu dari USB-C tersebut mendukung output daya sampai 65W. Artinya, monitor ini bisa sekaligus mengisi daya Huawei MateBook D14, tanpa harus gunakan adapter charger bawaan. Cukup tancapkan kabelnya saja.

Diresmikan sejak September lalu, Huawei MateView kini masih dijual dalam tahap penjualan perdana. Sampai 10 Oktober nanti, Gizmo friends yang berminat bisa mendapatkan bonus router Huawei WS5200. Harganya sendiri dibanderol Rp10,499 juta, sebuah nilai yang pas untuk monitor canggih nan multifungsi.



from Gizmologi https://ift.tt/3DeMEXT
via IFTTT