Esport

Jakarta, Gizmologi – Industri game di Indonesia terus berkembang pesat dan menunjukkan tren positif setiap tahunnya. Menurut data dari Sensor Tower secara global, Indonesia menempati posisi keempat, sebagai negara dengan kontribusi download game di App Store dan Google Play.

Hal ini tidak terlepas dari ekosistem esports dan industri game lokal di Tanah Air. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pemerintah khususnya Kominfo sangat menyambut baik perkembangan industri game, esports, dan ekosistem digital yang menaungi secara keseluruhan.

Baca juga: Ini 5 Rekomendasi Game Lokal yang Wajib Dicoba Selama PPKM

“Dukungan pemerintah tidak sebatas untuk esports saja, tetapi juga game dan ekosistem digital secara keseluruhan,” kata Semuel dalam diskusi panel online bertajuk Pertumbuhan cepat, inovasi serta peran industri game dan esports di Indonesia, Rabu (27/10).

Meski begitu diakui, hingga saat ini masih banyak paradigma dan sentimen negatif, khususnya penolakan keras dari orangtua tentang game maupun Esports. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, perlu dilakukan literasi bersama, karena game itu bisa menjadi sarana edukasi, membangun nasionalisme secara kompetisi dan sportif.

Game Bernuansa Indonesia

Kominfo Esport

Pemerintah sendiri saat ini sudah memiliki program, untuk mendorong ekosistem game lokal. Di mana tujuannya agar dapat menumbuhkan developer di Tanah Air.

“Kominfo sedang mengkaji hal ini. Kalau startup kan sudah punya program, kita ingin buat konsep yang sama yaitu membantu anak-anak muda di Indonesia bisa mengembangkan game dan mendapatkan banyak pengguna,” jelas Semuel.

Lebih lanjut, Semuel mengatakan, para developer lokal diharapkan dapat menciptakan game dengan karakter dan nuansa yang kental akan Tanah Air. Dengan demikian, game yang diciptakan akan memiliki personal attachment karena sangat relevan dengan keseharian para pemain game di Indonesia.

“Dari sejarah kita ini banyak sekali yang bisa diadaptasi menjadi game dan itu menarik. Itu tantangan untuk para developer. Jadi kita harapkan game-game yang berkembang ini bisa membangun wawasan kebangsaan dengan local wisdom yang ditonjolkan,” lanjut Semuel.

Di sisi lain, Kominfo juga mengimbau agar para developer tetap memperhatikan regulasi dalam hal ini Indonesia Game Rating System (IGRS). Di mana fokusnya terhadap kategori konten dan usia pemain untuk menghindari pemblokiran.



from Gizmologi https://ift.tt/3bmDr3J
via IFTTT