Sony Xperia Pro-I

Jakarta, Gizmologi – Meski tingkat kepopulerannya sudah kalah dengan merek smartphone lainnya, Sony masih terus perbarui lini Xperia mereka. Baik kelas menengah, flagship sampai seri Pro yang dihadirkan khusus untuk para profesional. Mengakhiri bulan Oktober, Xperia Pro-I disempurnakan dengan dimensi sensor terbesar di pasaran saat ini.

Ya, tak menggunakan angka, Xperia Pro-I menggunakan huruf I sebagai “imaging”, menjadi fokus utama produk ini. Dan sama seperti generasi sebelumnya, harga perangkat ini bisa dibilang selangit, lebih mahal dari flagship kebanyakan. Dan memang, bukan untuk konsumer amatir, karena lebih ditujukan untuk para vlogger dan jurnalis profesional.

Masih mengusung desain yang mirip dengan rasio layar tinggi, nilai jual utama Xperia Pro-I langsung terpampang jelas pada bagian bodi belakangnya. Masih gunakan setup tiga sensor kamera, sensor utamanya terlihat jauh lebih besar dari sebelumnya. Dan untuk menggunakannya sebagai media vlogging, Sony sampai rilis aksesoris tambahan berupa monitor eksternal untuk digunakan secara praktis.

Baca juga: TV Sony BRAVIA XR 8K LED & 4K OLED Diresmikan, Kompatibel dengan PlayStation 5

Dilengkapi Variable Aperture & ZEISS T* Coating

Sony Xperia Pro-I

Langsung saja ke daya jual utama dari Sony Xperia Pro-I, yaitu sensor utamanya. Berdimensi 1 inci, ini adalah sensor terbesar dalam smartphone yang rilis global (karena bila di China saja, sudah ada Sharp R6 yang lebih dulu gunakan sensor serupa, bekerja sama dengan Leica). Bukan sensor biasa, sensor tersebut diturunkan dari RX100 VII.

Tentu saja bukan seutuhnya, karena batasan dimensi fisik pada smartphone. Lewat sensor yang mendukung phase-detect autofocus tersebut, Sony Xperia Pro-I bisa mengambil foto beresolusi 12MP dengan dimensi piksel individu 2,4um, alias sama seperti Galaxy S21 Ultra yang juga punya dimensi sensor besar.

Tak hanya berlapis optik ZEISS dengan T* Coating untuk kurangi refleksi cahaya di malam hari, sensor utama milik Sony Xperia Pro-I juga hadir dengan diafragma variatif, mulai dari f/2 hingga f/4. Mampu berikan tingkat ketajaman maupun efek bokeh yang natural, hingga fitur Real-time Eye Autofocus yang bekerja pada foto dan video, baik manusia hingga hewan peliharaan.

Sony Xperia Pro-I

Dua sensor lainnya yang diberikan ke Sony Xperia Pro-I adalah ultra wide-angle 16MP f/2.2, serta 12MP f.2/4 50mm (2x zoom) yang cocok untuk foto potret. Lengkap dengan sensor 3D iTOF untuk tingkatkan akurasi dan kecepatan pengambilan fokus di segala kondisi pencahayaan. Lantas bagaimana dengan kemampuan perekaman videonya?

Sony Xperia Pro-I sanggup menangkap video hingga resolusi 4K 120fps, untuk gerakan lambat yang detail. Bagi para vlogger yang ingin rekam video dirinya dari sensor utama, Sony sediakan aksesori berupa Vlog Monitor khusus. Sebuah monitor HD 3,5 inci yang bisa dipasangkan ke bodi belakangnya, untuk vlogging kualitas tinggi.

Spesifikasi Xperia Pro-I Sesuai Flagship 2021 Lainnya

Sony Xperia Pro-I

Bagian lain pada spesifikasi Xperia Pro-I tergolong standar untuk sebuah flagship rilisan 2021. Sebut saja dimensi layar 6,5 inci yang punya rasio 21:9, resolusi 4K OLED, plus refresh rate tinggi mencapai 120Hz. Pada sisi samping kanan bodi, diberikan tombol shutter dua tingkatan plus tombol khusus untuk akses aplikasi video.

Chipset Snapdragon 888 dipasangkan bersama RAM 12GB, penyimpanan internal 512GB, plus slot kartu microSD bila dirasa kurang. Kapasitas baterai 4,500 mAh yang diusung Sony Xperia Pro-I juga mendukung fast charging 30W. Plus case tambahan untuk melindunginya ketika digunakan di luar ruangan, terutama saat vlogging.

Bakal mulai dijual di negara tertentu seperti Inggris, Perancis dan Jerman pada Desember mendatang, harga unitnya sendiri mencapai EUR1,799 atau sekitar Rp29,5 jutaan. Belum untuk Vlog Monitor (EUR199 atau Rp3,2 jutaan) dan alat untuk menempelkannya ke bodi belakang (EUR89 atau Rp1,4 jutaan). Harga sangat premium untuk sebuah perangkat profesional.



from Gizmologi https://ift.tt/3mh7EYb
via IFTTT