Jakarta, Gizmologi – Pada 2017 silam, Synology telah mendirikan pusat data di Jerman dan Amerika Utara. Data center tersebut dipakai untuk solusi penyimpanan dan pencadangan data berbasis cloud, sebagai pelengkap NAS yang dimiliki. Pada Agustus 2021, perusahaan mengumumkan peluncuran aplikasi cloud terbarunya Synology C2 Backup.
Fitur pencadangan cloud terbaru Synology C2 Backup tersebut dibuat untuk memenuhi kebutuhan perlindungan data pengguna. Layanan ini memberikan perlindungan data yang canggih dan efisien untuk perangkat Windows, baik untuk perangkat di rumah atau tersebar di kantor. Bersamaan dengan C2 Backup, Synology juga memperkenalkan layanan cloud lainnya yaitu C2 Password sebagai solusi pengelolaan password, dan C2 Transfer sebagai solusi transfer file yang aman.
Baca juga: Review Synology DiskStation DS920+: NAS Minimalis untuk Manajemen Data yang Powerful
Yen-ju Lin, Product Manager untuk C2 Backup di Synology Inc, mengatakan dengan C2 Backup, perusahaan menyediakan alternatif baru bagi pengguna yang ingin memusatkan perlindungan perangkat di manapun mereka berada. “Konfigurasi dan penggunaan yang mudah serta tidak membutuhkan biaya hardware tambahan untuk melindungi perangkat Windows sehingga pengguna dapat mulai membackup data sekarang juga,” ujar Lin.
Dijelaskan lebih lanjut, hadirnya fitur ini tak lepas dari misi Synology untuk menyediakan serangkaian solusi cloud yang aman dan andal bagi pengguna pribadi dan bisnis untuk menyimpan data, mengelola kata sandi, berbagi file, mencadangkan data, dan meningkatkan efisiensi kerja secara efektif.
Fitur Perlindungan data komprehensif Synology C2 Backup
Perusahaan teknologi asal Taiwan tersebut menghadirkan C2 Backup yang menawarkan perlindungan data komprehensif dan terpusat. Dengan C2 Backup For Individuals dan C2 Backup For Businesses, semua data yang ada di PC dan server Windows dapat dibackup dengan aman dan efisien dari satu konsol. Termasuk juga untuk konfigurasi sistem dan software, file dan folder, serta drive eksternal.
Data yang dibackup di C2 Backup terlindung sepenuhnya dari akses tidak sah dengan enkripsi AES-256 end-to-end, yang memerlukan kunci pribadi yang dipegang oleh pengguna untuk membuka file backup dan informasi sensitif.
Synology C2 Backup memanfaatkan pencadangan inkremental untuk mengoptimalkan penyimpanan dan bandwidth. Pencadangan inkremental mengurangi jumlah data yang diunggah pada setiap pencadangan dengan hanya membackup blok yang berubah saja, sehingga pencadangan menjadi lebih efisien.
Setiap pengguna dapat mengatur sendiri preferensi retensi versi data masing-masing. Kebijakan retensi dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan individu atau mematuhi kebijakan dan peraturan perusahaan. Selain itu, Synology C2 Backup menawarkan strategi penjadwalan untuk memastikan agar pengguna tidak pernah melewatkan pencadangan. Pengguna dapat memilih untuk menjalankan pencadangan secara berkala, atau dapat dipicu oleh peristiwa tertentu seperti penguncian layar, logout akun, atau pada saat perangkat dinyalakan.
Jika terjadi kegagalan perangkat, kehilangan data, atau serangan ransomware, metode pemulihan cepat C2 Backup memungkinkan pengguna dapat secara cepat melanjutkan layanan. Pemulihan tingkat file memungkinkan untuk mengembalikan file apapun yang dibutuhkan dengan cepat. Sementara seluruh perangkat dapat dipulihkan ke keadaan sebelumnya dengan pemulihan bare-metal.
“Masing-masing pemilik perangkat dapat menemukan dengan mudah dan mengunduh data backup mereka sendiri segara cepat dengan cara mengakses konsol C2 Backup yang intuitif. Pencadangan versioning yang jelas juga memungkinkan pengguna untuk mengambil salinan file versi sebelumnya dari portal bila diperlukan,” ujar Lin.
Tarif Berlangganan Synology C2 Backup
Layanan Synology C2 Backup tersedia dalam dua subscription plan: C2 Backup For Individuals dan C2 Backup For Businesses. Biaya untuk C2 Backup For Individuals didasarkan pada penggunaan ruang penyimpanan, tanpa batasan jumlah perangkat yang dilindungi dalam setiap langganan. Tarif berlangganan tahunan mulai dari US$2,50 per bulan untuk mencadangkan data 300 GB atau di bawah US$8,50 per bulan untuk mencadangkan data hingga 2 TB.
Pengguna yang mendaftar C2 Backup For Individuals hingga akhir tahun 2021 dapat memperoleh penawaran masa uji coba gratis selama 90 hari, sehingga pengguna dapat mencoba kemampuan platform baru ini secara menyeluruh. C2 Backup For Business juga akan memungkinkan pengguna Microsoft 365 mencadangkan data yang disimpan di Exchange Online. Jika Anda tertarik dengan fitur C2 Backup for Business, silahkan menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
from Gizmologi https://ift.tt/3ux6vOC
via IFTTT
0 Komentar