Jakarta, Gizmologi – Aplikasi perpesanan Telegram mengklaim kebajiran pengguna baru, pasca layanan WhatsApp milik Facebook tumbang, pada Senin (4/10) malam. Apalagi butuh waktu sekitar enam jam bagi tim engineer Facebook memperbaiki masalah dan membuat WhatsApp cs kembali online.
Meski senang dengan kehadiran pengguna baru dalam jumlah besar, Telegram justru meminta maaf ke sejumlah pengguna. Lantaran kedatangan banyak pengguna baru secara bersamaan yang membuat aplikasi mereka melambat secara signifikan.
Telegram pada akun Twitternya menyebut hal ini terjadi akibat “Migrasi besar-besaran dari aplikasi hijau ke sini.”
Melansir The Independent, ketika WhatsApp down, banyak pengguna memutuskan untuk beralih ke Telegram. Hal ini mengakibatkan sejumlah notifikasi pengguna yang mengalami keterlambatan notifikasi.
— Telegram Messenger (@telegram) October 4, 2021
Selain itu, Telegram juga ikut menyindir tentang layanan WhatsApp yang kembali tumbang bersamaan dengan Facebook. Lewat akun resminya @telegram, mereka mengunggah meme gif yang memperlihatkan stan lee tak terpengaruh dengan keributan Spiderman dengan musuhnya.
Hal ini layaknya menggambarkan Telegram yang tidak terpengaruh gangguan, meski Facebook, Instagram, dan WhatsApp tumbang dan tidak bisa diakses oleh miliaran pengguna di dunia.
Gangguan Data Center Facebook
Melansir The Verge, butuh berjam-jam bagi Facebook untuk memulihkan layanannya yang tumbang berjemaah. Bahkan dikatakan jika masalah ini merupakan gangguan terparah yang dialami Facebook, Instagram, dan WhatsApp sejak 2019.
Pasalnya, ini bukan pertama kalinya bagi Facebook, Instagram, dan WhatsApp down di tahun 2021. Sebelumnya pada Maret 2021, seluruh layanan Facebook tumbang secara bersamaan.
To the huge community of people and businesses around the world who depend on us: we're sorry. We’ve been working hard to restore access to our apps and services and are happy to report they are coming back online now. Thank you for bearing with us.
— Facebook (@Facebook) October 4, 2021
“Kepada komunitas orang dan bisnis di seluruh dunia yang bergantung pada layanan kami, kami meminta maaf,” kata pihak Facebook lewat cuitan.
Di sisi lain, CEO Facebook Mark Zuckerberg juga menyampaikan permintaan maaf terkait gangguan yang dialami penggunanya. Menurutnya seluruh layanan WhatsApp, Facebook dan Instagram telah kembali pulih.
“Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger akan kembali online sekarang. Maaf atas gangguan hari ini — Saya tahu betapa Anda mengandalkan layanan kami untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang Anda sayangi,” tulis Mark di akun resminya.
from Gizmologi https://ift.tt/3aa3878
via IFTTT
0 Komentar