Jakarta, Gizmologi – Meski masih tergolong sangat populer di Indonesia, tidak terasa akhir tahun ini sudah memasuki masa di mana Xiaomi sudah harus melakukan pembaruan pada lini jawara smartphone kelas menengahnya. Yakni lewat Redmi Note 11 series yang baru diperkenalkan di negara asalnya.
Melalui sebuah acara virtual yang diadakan kemarin (28/10), Xiaomi juga menyampaikan beberapa fakta menarik. Secara global, jumlah perangkat dalam seri Redmi Note sudah terjual sebanyak 240 juta unit—meningkat jauh dari jumlah penjualan 200 juta sejak Mei 2021.
Dalam kata lain, pada 5 bulan terakhir, Xiaomi berhasil menjual 8 juta unit setiap bulannya. Tak heran bila generasi barunya telah disiapkan, berikan beberapa peningkatan yang bisa dibilang menarik. Secara tampilan, Redmi Note 11 series bakal dirancang lebih modern dengan desain sudut flat, menyerupai iPhone terbaru. Sisanya masih terlihat familiar.
Baca juga: Xiaomi Indonesia Rilis Redmi Note 10S Varian Baru, Memori Lebih Lega
Redmi Note 11 Pro Mendukung Fast Charging 120W
Secara umum, Redmi Note 11 Pro & Note 11 Pro+ punya spesifikasi sama persis, hanya berbeda pada teknologi baterai dan pengisian dayanya. Sementara untuk Redmi Note 11, lebih pas bila dianggap sebagai penerus dari Redmi Note 10 5G, karena spesifikasi yang lebih “sederhana” dari Redmi Note 10 standar.
Jadi penawaran yang paling mewah, Redmi Note 11 Pro series memiliki layar AMOLED 6,67 inci dengan resolusi full HD+ dan refresh rate 120Hz, plus touch sampling rate 360Hz untuk pengoperasian yang responsif. Kamera punch-hole yang disematkan di atas memiliki diameter sekecil 2,96mm. Chipset-nya sendiri tak lagi pakai milik Qualcomm.
Digantikan dengan MediaTek Dimensity 920, yang selain lebih kencang, juga sudah mendukung jaringan 5G. Opsi penyimpanan internalnya berkisar mulai 128GB hingga 256GB, dan kali ini Redmi Note 11 series tak memiliki slot kartu microSD. Spesifikasi kameranya sendiri masih mirip seperti Redmi Note 10 Pro; 108MP Samsung HM2, 8MP ultra-wide dan 2MP telemacro.
Redmi Note 11 Pro punya baterai 5,160 mAh yang mendukung fast charging 67W. Untuk varian Pro+, baterainya memang lebih kecil di 4,500 mAh, namun pengisian daya 120W bisa mengisi daya penuh hanya dalam waktu 15 menit 5 detik saja. Speaker stereo yang ada kali ini juga ditingkatkan oleh campur tangan JBL.
Redmi Note 11 5G Punya Sensor Kamera 50MP
Opsi yang lebih terjangkau, Redmi Note 11 hadir dengan layar IPS LCD full HD+ 6,6 inci, dengan refresh rate 90Hz. Pada bodi belakangnya, hanya memiliki dua sensor kamera; 50MP sebagai sensor utama dan 8MP ultra wide-angle. Lebih sedikit secara jumlah, namun lebih efektif ketimbang dua sensor 2MP saja.
Kalau Redmi Note 10 5G ditenagai oleh Dimensity 700, Redmi Note 11 5G ditingkatkan dengan Dimensity 810 yang lebih kencang dan lebih efisien daya. Baterai Redmi Note terbaru satu ini berdimensi 5,000 mAh, dapat terisi dalam waktu kurang lebih satu jam dengan fast charging 33W.
Semua lini Redmi Note 11 series yang diperkenalkan, sama-sama punya kamera depan 16MP, jack audio 3,5mm, sensor inframerah yang sangat umum di lini Redmi, serta sensor NFC untuk metode pembayaran tanpa kontak. Semuanya bakal hadir di minggu pertama bulan November mendatang, setidaknya di China.
Hadir dalam tiga opsi warna (Gradient, Black, Mint Blue), Redmi Note 11 dibanderol mulai dari CNY1,199 (Rp2,6 jutaan). Dan untuk versi Pro & Pro+, masing-masing dijual mulai CNY1,699 (Rp3,7 jutaan) dan CNY 1,999 (Rp4,4 jutaan). Apakah bakal hadir di Tanah Air pada akhir tahun? Kita nantikan saja ya.
from Gizmologi https://ift.tt/3Bqukth
via IFTTT
0 Komentar