Acer TravelMate Vero

Jakarta, Gizmologi – Menjadi salah satu vendor yang cukup dominan dalam perangkat komputer dan laptop, Acer berusaha untuk berikan pilihan paling lengkap dan terbaik bagi para konsumen. Tak hanya untuk mereka yang memiliki produktivitas tinggi atau gamer, juga bagi masyarakat yang lebih memerhatikan keberlangsungan lingkungan.

Untuk itu, Acer menghadirkan lini perangkat Vero, berpartisipasi dalam program RE100 yang fokus kepada renewable energy (energi terbarukan), hadirkan produk yang jauh lebih ramah lingkungan. Diawali dengan seri Aspire Vero yang kini sudah tersedia resmi, dan berekspansi ke lini lainnya seperti TravelMate Vero—cocok bagi organisasi atau perusahaan yang lebih peduli lingkungan.

Baca juga: Laptop Acer Aspire Vero: Desain Ramah Lingkungan, Performa Unggulan

Setelah menggelar acara peluncuran global (GPC) next@acer 2021 pada pertengahan Oktober lalu, tim Gizmologi berkesempatan untuk secara langsung melakukan wawancara bersama Jerry Kao, selaku Co-Chief Operating Officer dari Acer. Serta turut hadir beberapa petinggi dari Acer lainnya yang membantu menjawab pertanyaan seputar lini laptop terbarunya kali ini, serta teknologi lain seperti Spatial Labs dan lini ConceptD.

Berikan Jaminan Kualitas & Daya Tahan Setara Laptop Lainnya

Acer Aspire Vero

Acer Aspire Vero sendiri hadir sebagai produk pertama Acer yang masuk ke dalam platform baru, Earthion (gabungan kata “Earth” & “Mission”. Tidak hanya produknya saja, bahkan kemasan perangkat bisa sepenuhnya didaur ulang, serta gunakan metode logistik yang paling efisien. Setelah Aspire dan Travelmate, akankah diekspansi ke lini lainnya?

Ketika ditanya mengenai hal tersebut, Jerry mengatakan bila pihaknya memang bertujuan untuk hadirkan Vero ke lebih banyak produk, bahkan tidak hanya PC, secepatnya mulai tahun 2022. “Material perangkat menjadi perhatian besar bagi kami saat ini, tetapi kamu sedang mendiskusikannya untuk bagaimana memanfaatkannya di produk yang memiliki banyak permintaan.”

Acer Aspire Vero

Selain hadirkan produk ramah lingkungan, Acer juga akan terus mengedukasi konsumen terkait benefit alias manfaat yang bisa didapat, baik secara pribadi hingga untuk kebersamaan lingkungan. Seperti bahan-bahan yang dipakai untuk tiap bagian perangkat, sampai nilai seberapa besar perangkat dapat didaur ulang. Di Indonesia sendiri, Acer mengadakan kampanye “Green Deeds” untuk mengajak masyarakat melakukan kegiatan hijau bersama.

Ketika material perangkat dirancang ramah lingkungan, tentu timbul rasa skeptis terkait daya tahannya, seperti panel layar yang hampir seutuhnya dapat didaur ulang. Untuk hal itu, Jerry menambahkan bila Acer sudah melakukan banyak riset dan bereksperimen untuk memahami struktur material perangkat terbarunya. Agar tidak kurang dari standar ketahanan yang ada pada perangkat non-Vero saat ini.

“Ketika kami menamakan Aspire Vero, konsumen dapat memercayakan kualitas, aspek dan performa yang sama seperti lini Aspire lainnya,” jelas Jerry. Sementara untuk seri yang memiliki fitur Antimikrobial, Acer gunakan sertifikasi khusus seperti ISO22196 dan bukan klaim pribadi dari perusahaan. Memastikan bila solusinya benar-benar efektif.

Baca juga: Review Acer Swift 5 Antimicrobial: Laptop Tipis Bertenaga Bebas Bakteri

Teknologi SpatialLabs Ciptakan Antusiasme Luar Biasa

Acer ConceptD 7 SpatialLabs Edition

Selain membahas lini Vero, dalam sesi wawancara tersebut juga turut dibahas mengenai kisah sukses teknologi Spatial Labs yang tengah dikembangkan oleh Acer—kini sudah hadir di salah satu laptop flagship mereka, Acer ConceptD 7. Meski begitu, implementasi teknologi dalam organisasi sudah dimulai jauh sebelum laptop tersebut dirilis.

Tiffany Huang, Co-COO dan President untuk Corp. Marketing, Business & Planning Operations, Acer menambahkan bila saat program pengembangan SpatialLabs dimulai sejak Mei, penerimaannya cukup mengejutkan. Pihaknya mendapat banyak permintaan, mulai dari pemanfaatan di bidang akademik maupun kedokteran, untuk studi kasus yang berbeda.

Dalam bidang akademik, sudah ada permintaan untuk pengembangan desain area urban dengan software seperti CAD, supaya visualisasi dalam bentuk 3D bisa membantu mereka untuk memahami struktur desain lebih presisi. Kasus lainnya seperti hasil CT Scan yang juga ditayangkan secara 3D, sehingga dokter bisa menjelaskan hasil identifikasi dalam tubuh lebih mudah kepada pasien. Atau museum yang dapat menampilkan koleksi digital, lebih aman dan praktis.

Ke depannya, Acer tentu ingin menghadirkan teknologi canggih ini untuk lebih banyak permintaan dari konsumen. dalam arti lain, hadirkan kemampuan laptop seri ConceptD ke harga yang lebih terjangkau, namun dalam penamaan yang berbeda. Seperti Acer Predator untuk laptop gaming kelas tinggi, dan Acer Nitro untuk versi kasualnya.



from Gizmologi https://ift.tt/3muDFfy
via IFTTT