Jakarta, Gizmologi – Seiring dengan adanya kemajuan teknologi, situasi tersebut juga berdampak positif pada lapangan kerja, di mana kini menambahkan jenis pekerjaan baru untuk ranah profesional. Salah satunya yakni di bidang intelegensi bisnis (business intelligence), menjadi keterampilan yang dibutuhkan termasuk di Indonesia.
Informasi tersebut disampaikan sendiri sejak 2020 lalu oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI bersama dengan World Bank, masuk ke dalam “Daftar Pekerjaan Paling Kritis di Indonesia”, guna menyelaraskan program pendidikan dan keterampilan terhadap tuntutan dunia usaha serta industri. Dihasilkan 33 jenis pekerjaan spesifik yang masih sulit terisi.
Satu di antara 33 jenis pekerjaan yang masuk ke dalam daftar pekerjaan kritis dan masuk ke sektor IT adalah business intelligence. Alamanda Shantika, CEO Binar Academy mengatakan bila business intelligence engineer merupakan profesi yang mulai banyak dibutuhkan, seiring dengan penggunaan data masif sebagai basis pengambilan keputusan dalam bisnis.
Baca juga: Binar Academy Telah Luluskan 4,000 SDM yang Siap Transformasi Digital
BI Berperan Penting dalam Sebuah Organisasi
Business intelligence sendiri merupakan istilah yang mengacu pada sistem, aplikasi dan teknologi, digunakan untuk mengumpulkan data dari beragam sumber yang kemudian diolah dan ditampilkan dalam informasi yang umumnya berupa ringkasan. Digunakan untuk mengukur dan menganalisis, hingga memonitor operasional dalam sebuah instansi atau perusahaan. Membantu para pengambil keputusan untuk tentukan sikap yang lebih efektif.
Alamanda menambahkan, “hingga saat ini pelatihan atau kurikulum untuk menciptakan profesional di bidang tersebut masih sedikit disediakan oleh institusi pendidikan di Indonesia.” Untuk itu, setelah rilis program pelatihan Business Intelligence Analysis pada Agustus kemarin, kini Binar Academy luncurkan program pelatihan terbarunya, Business Intelligence Engineering.
Diciptakan karena sedang dibutuhkan secara kritis, latar belakang tersebut membuat Binar Academy hadirkan program untuk penuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri dalam ciptakan profesional di bidang Business Intelligence. Pelatihannya pun tidak hanya berbasis teori saja, melainkan peserta program juga akan diberikan praktik khusus sebagai Business Intelligence Engineer.
Pelatihan dari Binar Academy Dibuat Efektif dengan Simulasi
Program pelatihan Business Intelligence Engineering dari Binar Academy bakal dibuat sangat komprehensif, di mana peserta bakal diberikan keterampilan bisnis sekaligus analisis data. Durasi pelatihannya sendiri berlangsung sekitar 2 – 2,5 bulan alias 8 minggu, dan sudah dirancang oleh profesional di bidang pelatihan kerja yang kompeten.
“Kami juga menciptakan simulasi tantangan yang harus dikerjakan oleh para siswa sesuai dengan kebutuhan industri dalam mencari Business Intelligence Engineer. Hal tersebut kami lakukan sehingga siswa yang mengikuti program pelatihan ini dapat menggunakan simulasi tersebut sebagai portfolio untuk jenjang karier selanjutnya,” tambah Alamanda.
Program pelatihan Business Intelligence Engineering dari Binar Academy sendiri sudah bisa diakses lewat aplikasi yang tersedia di smartphone. Bisa didapat baik dari Google Play Store maupun Apple App Store.
from Gizmologi https://ift.tt/3CXHqju
via IFTTT
0 Komentar