Prixa - BRI Life

Jakarta, Gizmologi – Kemudahan untuk mendapatkan layanan kesehatan kini seolah menjadi prioritas masyarakat, terutama sejak adanya pandemi COVID-19. Dari yang konvensional, mulai beralih secara daring, bahkan konsultasi pun diadakan secara digital tanpa kontak fisik. Untuk itu, penting bagi penyedia layanan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Sebagai salah satu perusahaan teknologi kesehatan terkemuka, Prixa baru saja meluncurkan sebuah kolaborasi strategis bersama salah satu perbankan di Indonesia, yakni BRI Life. Kolaborasi tersebut memungkinkan seluruh nasabah dari BRI Life untuk dapat memanfaatkan layanan dari Prixa, mencakup telekonsultasi yang terintegrasi dengan layanan kesehatan berbasis digital yang beragam.

Beberapa di antaranya termasuk pengantaran obat, penjadwalan daring hingga referensi laboratorium. Kondisi pandemi di Indonesia yang sempat memburuk pada pertengahan 2021 juga membuat Prixa alami pertumbuhan signifikan, terutama pada penggunaan layanan telemedis untuk semua basis penggunanya. Di mana saat ini sektor kesehatan mulai memasuki era disrupsi digital.

Baca juga: Tren Telemedicine, Jabra Optimalkan Perangkat Audio Call Center

Dengan begitu, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter dan mengakses layanan kesehatan lain lewat beragam aplikasi seluler. Prixa sendiri telah didirikan sejak November 2019, menjadi platform manajemen kesehatan berbasis kecerdasan buatan (AI) pertama yang memberikan layanan telemedis dan layanan perawatan primer dasar lainnya kepada pengguna jasa. Bantu optimalkan perawatan kesehatan dengan menggunakan data dan teknologi.

Kolaborasi Kedua Pihak Hasilkan Aplikasi FitAja!

Aplkasi FitAja

James Roring. MD, CEO & co-founder Prixa mengatakan bila pihaknya menyambut baik kerja sama strategis bersama BRI Life, di mana teknologi telemedis yang terintegrasi akan membuka jalan untuk peningkatan aksesibilitas masyarakat Indonesia terhadap pelayanan kesehatan. Wujudnya adalah aplikasi kesehatan digital FitAja! yang hadir sebagai layanan terpadu seluruh asuransi di bawah naungan 8 BUMN Indonesia.

Aplikasi tersebut sudah diluncurkan sejak 25 Juli yang lalu, menjadi titik perluasan pelayanan kesehatan yang lahir dari komitmen dan wacana anak bangsa untuk terus berkarya dan menyempurnakan layanan di era digital. Prixa turut ambil bagian untuk berkontribusi berikan dampak baik ke seluruh cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, maupun dunia asuransi.

Fokus pada pelayanan pengguna jasa kesehatan, Prixa telah melayani sekitar 10 juta pengguna dengan tujuan mengurangi biaya klaim dan biaya perawatan kesehatan penggunanya. Prixa juga berusaha untuk berikan perawatan kesehatan secara paradigmatis, lewat pendekatan perawatan terkelola (managed-care). Selaras dengan dukungan terhadap program pemerintah untuk transformasi digital di sektor perawatan kesehatan.

Terbuka dengan Kolaborasi Bersama Pihak Lain

Dalam kesempatan yang sama, Iwan Pasila, Direktur Utama BRI Life mengatakan bila sinergi kedua pihak lewat FitAja! diharap dapat berikan nilai tambah bagi pemegang polis dan peserta BRI Life, untuk peroleh akses layanan medis secara digital, cepat mudah dan lebih efisien. Sesuai dengan slogan perusahaan yakni “akses kesehatan di ujung jari Anda.”

Sementara itu, dr. Devina Notoatmodjo. MM, menambahkan, “harapan Prixa di masa mendatang adalah membuka pintu seluas-luasnya untuk kolaborasi strategis serupa, dan tidak terbatas pada perusahaan asuransi, namun juga untuk korporasi dengan kebutuhan dan tujuan yang sama dalam peningkatan kualitas perawatan kesehatan.”



from Gizmologi https://ift.tt/3HaDrlU
via IFTTT