Jakarta, Gizmologi – Memberikan dampak yang menyeluruh ke seluruh sektor, adanya pandemi COVID-19 memaksa masyarakat untuk hidup lebih adaptif. Tak hanya dalam dunia bisnis saja, sektor edukasi pun juga harus diubah. Di Indonesia sendiri, Zenius untuk Guru (ZenRu) menjadi salah satu layanan yang membantu para edukator agar tetap berkembang.
Diluncurkan sejak tahun 2020, kini Zenius Untuk Guru telah merayakan perjalanannya selama satu tahun, mendukung kebutuhan dan tingkatkan kelancaran aktivitas para guru di Tanah Air. Perayaan tersebut juga terlaksana bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional, yang kebetulan jatuh pada 25 November kemarin.
Memiliki peran sebagai pengajar sekaligus pengganti orang tua di sekolah, guru juga turut mendidik dan membentuk karakter siswa, serta dituntut agar bisa menjadi panutan dari mereka. Platform Zenius untuk Guru sendiri kini telah menjadi wadah komunitas bagi lebih dari 250 ribu guru di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80% guru sudah memanfaatkan platform ZenRu.
Baca juga: Zenius Rilis ZenCore, Fitur Berbasis AI Untuk Tingkatkan Keterampilan Fundamental
Utamakan Pendidikan Berbasis Keterampilan
Dalam sebuah sesi virtual yang diadakan Kamis (25/11), Amanda Witdarmono Pandjaitan selaku Chief of Teachers’ Initiative di Zenius menyebutkan bila pihaknya melihat perjuangan para guru di komunitas Zenius untuk Guru, seperti tantangan harus menyebrangi laut agar bisa tersambung ke internet dan wujudkan pembelajaran yang berkualitas.
Menurutnya, pendidikan berbasis keterampilan bakal menjadi modal pelajar penting bagi siswa, terutama pada masa pasca pandemi nanti. Jenis konten tersebutlah yang selalu dikedepankan di Zenius, mungkinkan guru untuk memiliki wadah berkreasi dan bertukar pikiran untuk lakukan pengajaran yang menggarisbawahi keterampilan berpikir. Layanan Zenius untuk Guru sendiri bisa diakses dengan mudah lewat smartphone maupun laptop.
Melalui sebuah aplikasi, para guru dapat mengakses ratusan ribu konten milik Zenius. Pendidik juga bisa akses Learning Management System (LMS) yang memungkinkan mereka untuk membuat kelas, berikan latihan sosial, hingga penilaian bagi siswa. Termasuk mengintegrasikannya ke Google Classroom, sehingga membantu para guru dalam memantau pembelajaran para siswa.
Jadi Wadah Komunitas, Sukseskan Edukasi di Sulawesi Selatan
Selain fasilitasi guru dengan pustaka dan LMS, Zenius untuk Guru juga rutin menyelenggarakan lokakarya baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan beragam dinas pendidikan di Indonesia. Tentunya hal ini ditujukan agar para guru yang tergabung di Zenius untuk Guru bisa mendapat banyak hal positif, bantu mereka jalani aktivitas pembelajaran kelas.
Bersamaan dengan perayaan satu tahun pertama, Zenius juga lakukan perpanjangan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan. Memanfaatkan layanan Zenius untuk tingkatkan efektivitas sistem edukasi dan pembelajaran untuk siswa dan guru di wilayah provinsi Sulawesi Selatan.
Ir. H. Imran Jausi, M.Pd. selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan bila kini sudah ada lebih dari 5,000 guru dan ribuan siswa telah ikuti beragam inisiatif dari Zenius. Beberapa di antaranya seperti lokakarya dari Zenius untuk Guru, Try Out Asesmen Kompetensi Murid (TO AKM) untuk pelajar SMA, serta Try Out UTBK bagi siswa kelas 12 dan gap year.
from Gizmologi https://ift.tt/3rauVOh
via IFTTT
0 Komentar