Jakarta, Gizmologi – Indosat Ooredoo kembali menghadirkan solusi digital terbaru yakini IMSecure. Layanan ini juga didukung oleh Mastercard Indonesia selaku mitra strategis perusahaan.
IMSecure menghadirkan layanan pemeriksaan keamanan tambahan dari berbagai data pribadi pelanggan Indosat Ooredoo yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap keamanan data pribadi masyarakat di tengah peningkatan penggunaan jaringan internet yang masif.
Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo, Ritesh Kumar Singh, mengatakan, data pribadi merupakan informasi penting seseorang yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk aktivitas kejahatan siber.
“Maka perlindungan terhadap keamanan data pribadi menjadi hal yang sangat penting seiring dengan peningkatkan aktivitas digital masyarakat di masa kini. Oleh karena itu, Indosat Ooredoo menghadirkan IMSecure sebagai suatu solusi bagi masyarakat,” terang Ritesh, dalam keteranganya, Jumat (24/12/2021).
Semua pelanggan Indosat Ooredoo dapat bergabung dalam layanan IMSecure dengan mengakses tautan pendaftaran, melengkapi data diri, termasuk nomor telepon seluler dan email, dan pelanggan dapat langsung menikmati layanan Perlindungan Identitas dari IMSecure yang didukung oleh Mastercard.
Keuntungan Indosat IMSecure
Keuntungan Indosat IMSecure layanan dapat memantau penggunaan data pribadi pelanggan dalam beberapa kategori. Pertama, Essentials, termasuk penggunaan data alamat e-mail, NIK, nomor telepon, dan alamat. Kedua, Financial Well-Being, termasuk penggunaan akses rekening bank, kartu kredit, debit, maupun prabayar, serta loyalty card, seperti frequent flyer card.
“Ketiga, Identity, Cards, and Documents, termasuk di dalamnya penggunaan akses media sosial, Surat Izin Mengemudi (SIM), nama ibu kandung, dan paspor. Keempat, Insurance Documents, termasuk penggunaan kartu asuransi medis dan kendaraan.”
Semua pelanggan Indosat Ooredoo berkesempatan untuk mendapatkan akses gratis layanan IMSecure selama 30 hari. Selanjutnya, IMSecure juga menawarkan harga berlangganan yang terjangkau dengan hadiah bonus kuota untuk setiap periode berlangganan.
Sebagai catatan, bersadarkan data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), aktivitas kejahatan siber atau cybercrime, termasuk peretasan data, telah meningkat 600% sejak awal mula pandemi Covid-19.
Survey yang dilakukan oleh Google dan YouGov secara daring pada September 2021 di beberapa negara di kawasan Asia Pasifik, juga menunjukkan bahwa hampir dua dari tiga pengguna internet di Indonesia, telah mengalami kebocoran data pribadi.
from Gizmologi https://ift.tt/3enlJP6
via IFTTT
0 Komentar