Jakarta, Gizmologi – Film Spider-Man No Way Home sedang tayang di bioskop. Namun perusahaan keamanan global Kaspersky, justru meminta masyarakat khususnya warganet untuk mewaspadai kejahatan siber tersembunyi melalui phishing yang memanfaatkan momen kepopuleran film superhero “Spider-Man”.
Peneliti Kaspersky mengamati aktivitas intensif dari para penipu online menjelang pemutaran perdana film dan menemukan banyak contoh situs web phishing yang dibuat untuk mencuri detail bank pengguna.
Untuk memberikan daya tarik pada halaman phishing, para pelaku kejahatan siber tidak menggunakan poster resmi dari film, melainkan fanart yang menampilkan semua aktor Spider-Man. Dengan poster seperti itu, para pelaku kejahatan siber ingin menarik lebih banyak perhatian para penggemar.
“Ekspektasi para penggemar sangatlah tinggi saat ini, bahkan bisa dikatakan lebih tinggi daripada film apa pun. Setiap orang yang pernah menjadi penggemar Spidey memiliki teorinya masing-masing tentang film tersebut, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber,” kata pakar keamanan di Kaspersky Tatyana Shcherbakova, Senin (20/12/2021).
Malware Film Spider-Man No Way Home
Tak sampai di situ, pelaku kejahatan siber juga mengimingi korban dapat menonton film terbaru Spider-Man. Namun syaratnya mereka diminta untuk mendaftar dan memasukan informasi kartu kredit melalui situs web phishing.
Setelah itu, uang akan didebit dari kartu pengguna dan data pembayaran dikumpulkan oleh para pelaku kejahatan siber. Sayangnya bukan tiket film Spider-Man: No Way Home, tapi uang serta identitas pengguna yang justru dicuri serta dimanfaatkan.
Tentu aksi para penjahat cyber tidak sebatas itu, mereka pun memanfaatkan orang-orang yang doyan mendownload film bajakan secara online. Untuk itu, Tatyana mendorong pengguna tetap waspada terhadap halaman yang mereka kunjungi dan tidak mengunduh file dari situs yang belum diverifikasi.
“Film Spider-Man: No Way Home bajakan dijadikan samaran file berbahaya yang dibuat tersembunyi. Dalam kebanyakan kasus yang dianalisis, peneliti Kaspersky menemukan bahwa file yang didownload dapat menginstal program lain yang tidak diinginkan,” paparnya.
Baca Juga: Spider-Man: No Way Home Ikut Bertempur di PUBG Mobile
Rekomendasi Kaspersky
Untuk menghindari hal semacam itu, Kaspersky memberikan sejumlah rekomendasi agar masyarakat terhindar dari kejahatan siber tersebut:
Pertama, hindari tautan yang menjanjikan penayangan awal film atau serial TV. Jika timbul keraguan tentang keaslian konten, hubungi penyedia hiburan.
Pengguna juga disarankan untuk memeriksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi. Pastikan pula untuk menggunakan halaman web resmi dan terpercaya untuk menonton atau mengunduh film.
Periksa ulang format URL dan ejaan nama perusahaan. Terakhir, perhatikan ekstensi file yang akan diunduh. File video tidak akan pernah memiliki ekstensi .exe atau .msi.
Kaspersky menyarankan pengguna untuk menggunakan solusi keamanan seperti Kaspersky Security Cloud yang mampu mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.
from Gizmologi https://ift.tt/3yLDW2k
via IFTTT
0 Komentar