Nokia 9 Pureview

Jakarta, Gizmologi – Dirilis pada awal 2019 lalu, kehadiran Nokia 9 PureView sempat meramaikan jagat smartphone global. Sama seperti ketika meluncurkan PureView generasi pertama, smartphone Nokia terbaik satu ini juga mengusung terobosan yang mengesankan dalam dunia fotografi. Terpampang langsung dari desain bodi belakangnya.

Ya, Nokia 9 PureView memiliki setup tak hanya dua atau tiga, melainkan lima sensor kamera 12MP plus satu sensor 3D ToF. Bekerja sama dengan produsen kamera Light, seluruh sensor bertugas untuk tangkap foto secara bersamaan, hasilkan hingga 1200 layer terpisah, ditujukan untuk hasilkan efek potret akurat dan minim noise.

Nyatanya, perjalanan Nokia 9 PureView kurang mulus. Keluhan demi keluhan perlahan muncul, mulai dari performa yang kurang gegas berkat penggunaan chipset satu generasi lebih lama, performa sensor sidik jari, sampai kualitas kameranya. Kali ini, pengguna flagship Nokia tersebut diberikan kesempatan untuk membeli seri Nokia XR20 setengah harga—sebagai ‘penghibur’ atas kabar yang kurang mengenakkan.

Baca juga: Nokia T20, Tablet Perdana HMD Global dengan Google Kids Space

Kamera Nokia 9 PureView Kurang Optimal dengan Android 11

Nokia 9 PureView

Hadir dengan perangkat lunak Android murni, smartphone Android bermerek Nokia yang dirilis oleh HMD tampil minim aplikasi dan fitur ekstra, namun lebih mengunggulkan keamanan serta pembaruan ke depannya. Rilis dengan Android 9, HMD menjanjikan setidaknya dua tahun pembaruan perangkat lunak—secara teori memberikan jaminan Android 11.

Lewat halaman khusus di situs resminya, dijelaskan bila HMD mengambil keputusan yang sulit dengan tidak menghadirkan Android 11 untuk Nokia 9 PureView. Alasan utamanya? Terkait kompabilitas pada sistem kameranya yang tidak memenuhi standar, alias tidak bisa berjalan semulus ketika perangkat menjalankan Android 10. Salah satu dugaannya adalah Light sebagai rekanan telah mundur dari industri.

Namun begitu, pengguna Nokia 9 PureView bakal tetap mendapatkan pembaruan keamanan hingga waktu yang telah dijanjikan sebelumnya. Selain itu, HMD berikan penawaran untuk menikmati Android 11 lewat perangkat lain, yakni Nokia XR20 yang notabene tier tertinggi smartphone Nokia di 2021. Dengan diberikan potongan harga 50% khusus pemilik flagship Nokia 2019 tersebut.

Sebagai informasi, Nokia XR20 sendiri dibanderol dengan harga 499 Euro, atau sekitar Rp8 jutaan. Otomatis pengguna Nokia 9 PureView bisa membelinya seharga Rp4 jutaan. Namun tetap saja, meski dirancang tahan banting, spesifikasi lainnya kurang nendang. Sebut saja cip Snapdragon 480 plus layarnya yang belum pakai panel AMOLED.

Keunggulan Nokia 9 PureView

Nokia 9 PureView

Spesifikasi Nokia 9 PureView sendiri cukup menjanjikan ketika pertama kali dirilis. Perangkat ini bisa dibilang sebagai salah satu yang paling kompak, dengan ketebalan 8mm dan bobot 172 gram. Bodi belakangnya tetap dibuat rata, meski setup kameranya spesial. Sementara bagian depan didominasi layar 5,99 inci OLED HDR berlapis Gorilla Glass 5.

Gunakan chipset Snapdragon 845, smartphone Nokia ini tertinggal satu generasi, di mana saat itu seri Snapdragon 855 mulai digunakan di flagship yang rilis bersamaan. Kapasitas baterainya juga tergolong kecil, hanya 3,320 mAh, mendukung fast charging 18W dan wireless charging 10W.

Tentunya, daya jual utama smartphone ini ada pada lima sensor 12MP f/1.8 di bodi belakangnya. Ya, kelimanya identik, alias tak ada sensor ultra wide-angle ataupun telefoto. Gunakan optik dari ZEISS, kamera tersebut bisa rekam video hingga resolusi 4K 30fps. Berikan efek potret terbaik pada masanya, berkat software khusus dan tambahan sensor 3D time-of-flight.



from Gizmologi https://ift.tt/31fLcGQ
via IFTTT