Pokemon Go iOS

Jakarta, Gizmologi – Smartphone masa kini baik Android dan iOS telah dilengkapi dengan dukungan refresh rate tinggi, memungkinkan pengguna untuk melihat tampilan visual yang lebih halus. Namun tidak untuk pemain Pokemon Go, karena sang pengembang yakni Niantic, membatasinya hingga hanya 30fps saja.

Namun situasi tersebut sudah mulai diubah sejak awal Desember ini, lewat pembaruan versi Pokemon Go yang baru saja dihadirkan bagi pengguna iOS. Ya, meski tingkat kepopuleran Pokemon UNITE sedang tinggi berkat gaya permainan yang tak kalah seru (selain tidak harus ke luar rumah untuk bergerak), Pokemon Go sendiri masih memiliki jumlah pengguna rutin.

Terutama ketika situasi pandemi COVID-19 yang sudah mulai membaik di beberapa wilayah secara global, termasuk Indonesia, sehingga pengguna pemain gim mobile satu ini sudah bisa mulai kembali beraktivitas di luar rumah. Dan bisa bermain bersama pengguna lainnya untuk berkompetisi sekaligus memenuhi kebutuhan beraktivitas alias olahraga sehari-harinya.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-25, Ini Sejumlah Game Pokemon yang Dirilis

iPhone Lawas Juga Bisa Nikmati Pokemon Go Hingga 60fps

iPhone 13 Pro

Dilaporkan oleh The Verge, Pokemon Go baru saja merilis aplikasi versi baru untuk iOS, lewat seri 1.191.0. Ada beberapa pembaruan yang dibawa, mulai dari petualangan baru yang diberikan untuk para pemain, kategori Trainer Achievement, plus sebuah catatan di mana aplikasi tersebut bakal menghentikan dukungannya untuk iPhone yang masih menjalankan iOS 12.

Artinya, pengguna yang ingin mendapatkan pengalaman bermain terbaik di Pokemon Go, harus setidaknya menggunakan versi iOS 13 ke atas. Lalu bagaimana dengan peningkatan refresh rate? Pengguna harus ‘menyalakan’ opsi ini secara manual. Yakni dengan mengakses Advanced Settings, kemudian menyalakan opsi “Native Refresh Rate”, yang berikan benefit untuk semua iPhone.

Ya, alias tidak hanya iPhone 13 Pro series yang memiliki layar ProMotion 120Hz. Seperti yang diinformasikan sebelumnya, secara default Pokemon Go hanya berjalan di 30fps. Sehingga pengguna iPhone 12 ke bawah sekalipun juga bakal mendapat benefit tampilan lebih halus, setidaknya hingga 60fps. Bakal terasa ketika menggerakkan Pokeball atau kegiatan scrolling lainnya.

Lantas mengapa Niantic tidak secara otomatis mengaktifkan fitur dukungan refresh rate tinggi? Tidak ada informasi resmi terkait hal ini, namun dugaan terbesar adalah demi menghemat daya iPhone. Mengingat Pokemon Go membutuhkan banyak daya untuk GPS, tampilan visual 3D sampai kamera untuk pengalaman augmented reality.

Masih Berhasil Raih Keuntungan Selama Pandemi

Pokemon Go iOS

Pokemon Go sendiri dirilis sejak 2016 lalu, dan gim tersebut sempat sangat booming termasuk di Indonesia. Lepas lima tahun kemudian, firma riset Sensor Tower menyebutkan bila gim smartphone satu ini telah mencetak keuntungan lebih dari USD5 milyar, di mana setidaknya para pemain menghabiskan USD1,3 milyar sepanjang 2020.

Sensor Tower menyebutkan bila peningkatan keuntungan tersebut berkat pengembang Pokemon Go yang secara rutin gelontorkan hal-hal baru. Termasuk ketika pandemi melanda dan para pengguna tak bisa bermain ke luar rumah. Gim disesuaikan agar tak melulu harus ke luar rumah—ditambahkan jumlah habitat plus Pokestop yang memberikan hadiah lebih intensif.

Cara bermain Pokemon Go sendiri memang tergolong intuitif. Sembari kita beraktivitas di dalam maupun luar ruangan, pengguna bakal disambut dengan beberapa Pokemon liar secara virtual, dan kitab isa menangkapnya dengan pengalaman AR. Plus, berkompetisi dengan pemain lainnya pada Pokestop, dan memungkinkan untuk bermain bersama.



from Gizmologi https://ift.tt/3oneH2r
via IFTTT