Jakarta, Gizmologi – Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate meminta operator seluler secara bertahap menyuntik mati jaringan 3G, dan menggantikannya dengan 4G. Mengingat masifnya kesenjangan digital yang masih terjadi di banyak desa dan kelurahan di Indonesia.

“Secara bertahap saya minta operator seluler untuk phase out 3G, kenapa saya minta phase out 3G bukan 2G? Karena memang beda penggunanya,” tutur Menkominfo Johnny G. Plate, dalam Webinar Retropeksi 2021 dan Outlook 2022.

Johnny pun mengungkap alasan pihak Kemkominfo meminta agar operator seluler mematikan layanan 3G. Di mana menurutnya, jaringan 2G memiliki layanan berupa komunikasi suara, sementara 3G adalah layanan komunikasi data yang kecepatannya lambat.

Berbeda dengan jaringan 4G yang menyediakan komunikasi data cepat dan lebih dibutuhkan menjadi tulang punggung untuk konektivitas. “Sehingga saya juga sudah minta agar secara bertahap kita face out 3G, dan digantikan dengan 4G,” tambahnya.

Baca Juga: BAKTI Kominfo Resmikan 16 Titik BTS 4G Baru di NTT

Pemerataan Internet 4G

Peta digital Indonesia

Johnny melanjutkan, Kominfo lewat BAKTI juga mulai melaksanakan pembangunan menara BTS 4G untuk seluruh wilayah 3T nanti. Saat ini di wilayah 3T masih terdapat 12.548 desa atau kelurahan yang merupakan area blank spot.

Lebih lanjut, Kominfo mengatakan kalau penugasan pembangunan BTS 4G sudah dibagi. Untuk wilayah 3T menjadi wewenang Kominfo, sementara operator seluler melakukannya di wilayah non 3T atau wilayah komersial.

“Jangan kaget apabila nanti kecepatan internet tinggi ada di wilayah 3T dan sebagian wilayah komersial yang masih menggunakan 3G, maka layanan kecepatan jauh lebih kurang. Tapi, jangan sampai kita mengkategorikan kalau daerah itu kurang, termasuk masuk wilayah 3T juga,” tuturnya.



from Gizmologi https://ift.tt/3qqQM24
via IFTTT