Jakarta, Gizmologi – Perusahaan digital trust Privy menghadirkan layanan identitas secara digital pertama di Indonesia bernama PrivyPass. Melalui layanan ini dapat memberikan kenyamanan, keamanan, dan kecepatan bagi nasabah dalam melakukan registrasi.
“PrivyPass menghadirkan proses registrasi nasabah yang nyaman, cepat, dan aman,” kata CEO Privy Marshall Pribadi dalam acara virtual, Rabu (1/12).
Marshall mengatakan identitas hingga biometric wajah setiap pengguna PrivyPass telah diverifikasi ke basis data kependudukan yang diadministrasikan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Calon nasabah, kata dia, tidak perlu berulang kali mengetikkan data pribadi dan memberikan kartu identitas ketika hendak membuka rekening, polis, atau mengajukan pinjaman.
Identitas Digital PrivyPass
Di sisi lain, institusi keuangan juga tidak perlu berulang kali memverifikasi identitas calon nasabahnya. Saat ini, identitas digital PrivyPass telah bisa digunakan untuk beraktivitas di dunia maya, seperti mengajukan kartu kredit, menarik dana investasi pada asuransi unit link, hingga berlangganan media daring tanpa perlu memasukkan data-data pribadi berulang kali, membuat akun baru dan menghafal banyak kata sandi.
“Kami berharap PrivyPass dapat mewujudkan ekonomi digital nyaman dan aman bagi semua pihak. Pendaftaran konsumen di masa depan seharusnya sudah tidak menjadi suatu hal yang rumit, memakan waktu, dan rawan pemalsuan identitas,” ucap Marshall.
Baca Juga: PrivyID, Platform Identitas Digital dari Indonesia Bergabung ke FIDO Alliance
Privy telah menyandang status Penyelenggara Sertifikasi Elektronik Berinduk dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menerbitkan sertifikat elektronik dengan tingkat verifikasi tertinggi, yakni Level 4 yang dilengkapi dengan pemeriksaan identitas dan biometrik ke basis data Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Privy telah dipercaya oleh bank-bank besar seperti BRI, Mandiri, CIMB Niaga, BNI, Danamon, Nobu Bank, dan Panin Bank, serta memiliki lebih dari 1700 pelanggan korporasi dan 18,5 juta pengguna individu.
from Gizmologi https://ift.tt/3xU8fU2
via IFTTT
0 Komentar