Jakarta, Gizmologi – Startup manajemen dan pelacakan logistik McEasy mendapatkan pendanaan putaran awal senilai US$ 1,5 juta atau setara sekitar Rp22 miliar dari East Ventures. Lewat investasi ini McEasy menawarkan solusi inovatif untuk permasalahan industri logistik di Indonesia.
“Dengan infrastruktur manajemen logistik yang lebih canggih, kami berupaya untuk menjawab permasalahan lama yang telah terjadi selama bertahun-tahun di Indonesia, terutama kurangnya integrasi antara pihak-pihak yang terlibat di rantai pasok,” kata Co-founder McEasy Raymond Sutjiono, dalam pernyataan pers, dikutip Selasa (21/12).
McEasy merupakan solusi digital berbasis Software-as-a-Service (SaaS) ini menawarkan dua solusi inovatif untuk permasalahan industri logistik di Indonesia, yaitu Vehicle Smart Management System (VSMS), Transportation Management System (TMS), dan Smart Driver Apps. Mengingat selama ini, katanya, sistem operasional kebanyakan masih menggunakan cara-cara manual dengan administrasi yang rumit.
“McEasy ingin membawa angin perubahan digitalisasi agar proses rantai pasok bisa berjalan secara otomatis, lebih mudah dan lebih efisien, untuk semua pihak yang terlibat,” imbuhnya.
Inovasi Pelacakan Logistik McEasy
VSMS merupakan solusi digital untuk membantu operasional logistik dan pelacakan lokasi kendaraan secara real-time. Sementara itu, TMS merupakan perangkat lunak cerdas untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan optimisasi proses pengiriman barang secara terpadu untuk menjadikan keseluruhan proses lebih efisien.
Melalui TMS pelanggan McEasy dapat melacak posisi kendaraan dan seluruh biaya operasional secara transparan, tanpa perlu repot untuk memeriksanya secara manual. McEasy pun menggunakan model bisnis berbasis langganan (subscription) dan menawarkan kustomisasi solusi, untuk disesuaikan dengan skala bisnis pelanggan, seperti third-party logistics (3PL), fourth-party logistics (4PL), distributor, atau perusahaan brand.
Sejak adanya regulasi pemerintah yang mewajibkan angkutan umum orang untuk memasang alat pemantau pergerakan kendaraan elektronik atau Global Positioning System (GPS), banyak perusahaan transportasi umum seperti bis yang membutuhkan integrasi sistem GPS dalam dashboard VSMS McEasy.
Baca Juga: KargoNexus Hadir Untuk Digitalisasi Sistem Logistik Perusahaan, Tingkatkan Produktivitas Hingga 25%
McEasy memfasilitasi sentralisasi GPS dengan vendor-vendor yang awalnya berdiri terpisah, agar semuanya terintegrasi melalui API (application programming interface). Bekerja sama sejak 2020, 50 karyawan MGM Bosco kini sudah menggunakan sistem TMS McEasy dan 700 armada daratnya sudah dilengkapi dengan sensor temperatur.
Saat ini, McEasy telah melayani pelanggan di area Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, serta Sulawesi. Pada tahun 2022, perusahaan rintisan ini mematok target pertumbuhan minimal 4x lipat dari tahun 2021.
from Gizmologi https://ift.tt/3yNcYam
via IFTTT
0 Komentar