Jakarta, Gizmologi – Lini masa dihebohkan dengan bisnis Non Fungible Token (NFT) yang dilakukan oleh Ghozali Everyday. Hanya bermodal foto selfienya sebagai NFT di platform OpenSea, pria ini berhasil mengantongi uang dengan nominal yang fantastis.

Tak disangka, foto selfienya yang dikumpulkan sejak lima tahun, sejak usia 18 hingga 22 tahun, dalam rentang tahun 2017 hingga 2021 itu banyak yang meminatinya. Item yang dijajakan itu dijual dengan harga 0,001 ETH atau kisaran Rp48 ribuan, total ada 933 foto yang ditawarkan dalam bentuk NFT.

“Hari ini terjual lebih dari 230 NFT dan sampai sekarang saya tidak mengerti mengapa Anda ingin membeli NFT foto saya. Saya berterima kasih kepada kalian selama lima tahun usaha saya terbayar,” ujar dia dalam Twitter @Ghozali_Ghozalu.

Dalam kicauan yang diposting Rabu (12/1), Ghozali mengungkap dalam tiga hari fotonya hanya tersisa 331 NFT. Tak heran Ghozali Everyday berhasuk menembus 30 besar peringkat volume perdagangan 24 jam OpenSea dengan peningkatan 54764,77%.

Adapun koleksi NFT Ghozali Everyday termurah dijual seharga 0,28 ETH atau kisaran Rp13,5 juta. Dengan total 933 koleksi, maka bisnis NFT milik Ghozali ditaksir bernilai hampir Rp12,6 miliar.

Baca Juga: Associated Press Mulai Jual Foto Jurnalistik dalam Bentuk NFT

Fenomena NFT Ala Ghozali Everyday

NFT
Ilustrasi NFT Music (Foto: Beincrypto)

NFT sendiri merupakan semacam token yang tak dapat ditukarkan, yang biasanya ditemukan di blockchain. Meskipun sudah ada sejak 2014, NFT mulai populer dan semakin banyak peminatnya pada akhir 2021.

Sama seperti mata uang fisik, NFT dapat dipakai untuk membeli barang dan jasa dalam bentuk virtual. Meskipun bisa digunakan untuk membeli sesuatu, NFT tak dapat diperdagangkan dan ditukarkan seperti kripto. Keunggulan NFT yang bisa dipertimbangkan oleh peminatnya adalah tingkat keaslian.

Konsep NFT memungkinkan pembeli memiliki barang asli tanpa ada yang bisa menirunya. Tidak hanya itu, NFT menyertakan bukti kepemilikan dalam bentuk sertifikasi.

Transaksi NFT bisa dilakukan di marketplace seperti OpenSea, dengan menciptakan sebuah karya unik dan menarik. Melalui OpenSea ini banyak kreator yang bisa meraup keuntungan dari karya yang diciptakannya.

Beragam karya bisa dibagikan para kreator di marketplace ini, mulai dari desain, logo, ilustrasi, musik dan sebagainya melalui penjualan NFT. Jangan heran, semakin unik sebuah karya maka akan semakin besar pula keuntungan yang akan didapat oleh sang kreator.

Dilansir dari The Block Crypto, hanya dalam sepuluh hari pertama bulan Januari, OpenSea mencatat volume lebih dari USD 1,36 miliar perdagangan NFT. Angka ini dapat ditetapkan untuk volume perdagangan bulanan tertinggi sepanjang masa.



from Gizmologi https://ift.tt/3HYC9tP
via IFTTT