Jakarta, Gizmologi  – Consumer Electronics Show atau CES 2022 akan digelar beberapa hari lagi, tepatnya pada 5 Januari 2022. Di ajang elektronik terbesar di dunia yang selalu digelar awal tahun ini, sejumlah perusahaan teknologi global memamerkan inovasi terbarunya.

Namun tahun ini pandemi masih belum sepenuhnya pulih. Bahkan di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat yang menjadi tuan rumah CES, penyebaran virus corona masih sangat tinggi. Tahun lalu, CES 2021 digelar secara daring. Tahun ini, CES 2022 mulai lagi digelar secara luring, meski dengan sejumlah pembatasan. Termasuk beberapa perusahaan yang tidak jadi ikut seperti Google, Microsoft, Facebook, Lenovo, dan lainnya.

Baca juga: CES 2022 Tetap Berlangsung Offline Meski Tanpa Google & Facebook

Meski beberapa perusahaan teknologi absen, namun Samsung tetap bersikuhuh hadir di pagelaran ini. Tak heran, karena Samsung bukan hanya perusahaan teknologi, tetapi juga elektronik. Ini adalah sektor industri yang membesarkan perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

Boleh jadi karena kegigitan itu, JH Han yang baru saja menjabat sebagai Vice Chairman, CEO & Head of DX (Device eXperience) Division Samsung Electronics dipercaya untuk menjadi pembicara keynote CES.

Menurut JH Han, saat ini kita semua telah mengalami perubahan yang signifikan. Sehingga perlu mengevaluasi ulang hubungan dengan dunia di sekitar dan memprioritaskan kembali hal-hal yang paling dipedulikan seperti kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman.

Visi Samsung 2022

JH Han
JH Han, Vice Chairman, CEO & Head of DX (Device eXperience) Division, Samsung Electronics

Menurut JH Han, di era baru ini, pihaknya menemukan bahwa inovasi tidak bisa lagi mengikuti pendekatan satu untuk semua, “one-size-fits-all”. Perangkat yang dikustomisasi dan ruang yang dipersonalisasi saat ini menjadi makin penting daripada sebelumnya. Begitu juga keterhubungan dan pengalaman yang dimungkinkan oleh teknologi.

“Hal ini telah mendorong kami untuk mengeksplorasi cara yang lebih baik untuk mendekatkan perangkat-perangkat kami satu sama lain, untuk konektivitas dan kustomisasi yang lebih baik. Di Samsung, kami yakin perangkat harus mencerminkan gaya hidup, passion, dan selera pribadi. Mulai dari smartphone di genggaman tangan hingga elektronik rumah dan layar,” ujarnya.

Inilah yang menjadi alasan di awal bulan ini, Samsung mengumumkan perubahan besar dalam organisasi yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antara berbagai produk dan layanan. Di bawah struktur baru ini, semua produk elektronik konsumen, mulai dari TV dan elektronik rumah tangga hingga perangkat seluler, akan berada di bawah satu atap yang lebih besar.

Setidaknya, ada tiga hal besar yang menjadi fokus inovasi Samsung. Pertama, menciptakan pengalaman yang dikustomisasi. Di mana teknologi adalah hal yang fleksibel dan dapat beradaptasi. Produk-produk memberi kebebasan untuk menonton TV dari mana saja dan mengubah ruang apa pun menjadi pemandangan atau karya seni. Pengalaman bermain game akan menjadi lebih mudah, lebih imersif, dan bebas repot.

Kedua, mendukung konektivitas yang mulus di mana Samsung berkolaborasi dengan pakar dan mitra industri untuk menciptakan pengalaman terhubung yang benar-benar ditingkatkan. Mereka akan memperkenalkan solusi baru yang mengintegrasikan semua perangkat rumah pintar dengan lebih baik.

Ketiga, mewujudkan bumi yang lebih baik dengan menanamkan prinsip keberlanjutan ke dalam semua hal. Mulai dari chip yang memberi daya pada produk hingga pengalaman konsumen di perangkat itu sendiri. “Ini adalah waktunya untuk produk dan pengalaman yang kami sajikan berevolusi, agar lebih sesuai dengan kebutuhan generasi baru para pengguna,” pungkas JH Han.



from Gizmologi https://ift.tt/3sOsAcB
via IFTTT