Las Vegas, Gizmologi – Sebagai jawaranya produk elektronik, Samsung mengumumkan langkah percepatan pengembangan untuk produk elektronik yang lebih ramah lingkungan. Seperti apakah inisiatif yang dijalankan vendor Korea Selatan ini?
Dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2022, Samsung mengungkapkan inisiatif ini dengan menyebutkan bahwa pihaknya akan bertindak melawan masalah lingkungan melalui produk dan layanan inovatif yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Hyesoon Yang, Executive Samsung Electronics, langkah ini merupakan kontribusi pihaknya dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan isu keberlanjutan yang paling mendesak di dunia.
“Kolaborasi untuk memerangi polusi mikroplastik; membantu konsumen mengurangi konsumsi energi mereka; mengurangi limbah dengan menggunakan plastik daur ulang, dan mengadopsi kemasan yang ramah lingkungan, merupakan beberapa hal yang sedang kami tangani untuk mengembangkan berbagai solusi nyata untuk masalah lingkungan dan masa depan yang berkelanjutan,” demikian pernyatannya lewat keterangan resmi yang diterima Gizmologi, Sabtu (8/1/2022).
Adapun kolaborasi yang disebutkan merupakan wujud kerja sama Samsung dengan perusahaan pakaian Amerika bernama Patagonia. Keduanya akan mempromosikan keberlanjutan lingkungan dengan menghadapi masalah mikroplastik dan dampaknya terhadap ekosistem laut.
Patagonia sendiri merupakan perusahaan yang terkenal dengan komitmennya terhadap material inovatif yang mengurangi efek buruk pada lingkungan. Pihaknya akan membantu Samsung dengan berbagai cara, mulai dari pengujuan produk, berbagi penelitian, hingga memfasilitasi pengelanan ke LSM Ocean Wise.
“Kolaborasi inu merupakan contoh bagaimana perusahaan dapat membantu mengembalikkan arah perubahan iklim dan menyehatkan kembali alam ini,” ujar Vincent Stanley, CPO Patagonia.
Meningkatkan Pengunaan Plastik Daur Ulang
Untuk produk yang ramah lingkungan, Samsung telah meluncurkan Bespoke Water Purifier yang telah disertifikasi oleh NSF International di Amerika Serikat karena kemampuannya menyaring partikel berukuran sekecil 0,5 hingga 1 mikrometer yang mencangkup mikroplastik. Dengan begitu, Samsung merupakan salah satu produsen water purifier pertama yang telah menerima sertifikasi ini.
Selain itu, Samsung juga telah bermitra dengan Q CELLS untuk membuat fitur Zero Energy Home Integration baru untuk SmartThings Energy. Fitur ini menyediakan produksi dan penyimpanan data dari panel surya dan sistem penyimpanan energi untuk membantu penggguna membangun swasembada energi.
Selain itu, dalam penggunaan plastik daur ulang untuk produk elektroniknya, Samsung menargetkan pemanfatannya dari 5% pada tahun 2021 menjadi 30% pada tahun 2024. Artinya, terjadi peningkatan dari 25.000 ton plastik daur ulang pada tahun 2021 menjadi 158.000 ton di tahun 2024.
Baca juga: Samsung Eco Remote TV Bisa Dicas via Gelombang Radio
Pada produk tabung mesin cucinya, Samsung telah mengembangkan jenis produk daur ulang baru polypropylene dan polyethylene yang tidak terpakai dari barang-barang seperti kotak makan siang bekar dan tali masker wajah.
Dengan banyaknya lini produk, Samsung memperluas pengunaan kemasan ramah lingkungan ke berbagai produk, seperti penyedot debu, microwave oven, air purifier, dan banyak lagi. Ini memungkinkan konsumen untuk memanfaatkan ulang kardus dari produk yang telah mereka beli.
from Gizmologi https://ift.tt/3n6u3ri
via IFTTT
0 Komentar