Washington, Gizmologi – Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat telah memenangkan Sonos dari Google atas tuntuntan pelanggaran hak paten. Paling tidak ada lima paten teknologi yang masuk dalam tuntutan, khususnya untuk produk smart speaker milik Google. Keputusan ini berdampak panjang bagi Google, terutama berkaitan dengan potensi penarikan produk mereka dari pasaran.

Setelah keputusan diambil pada 6 Januari 2022, Google masih memiliki waktu hingga 6 bulan ke depan untuk segera mengubah fitur produk yang berkaitan dengan paten milik Sonos, perusahaan perangkat audio asal AS. Apabila perubahan tidak dilakukan, maka Google dilarang untuk melakukan perdagangan produk mereka di masa mendatang.

Perseteruan antara Sonos dan Google sendiri sudah berlangsung sejak Juni 2020, dengan masing-masing pihak mengajukan tuntunan terkait teknologi kreasi mereka. Terutama untuk perangkat audio wireless, produk yang dikembangkan kedua belah pihak dalam beberapa tahun terakhir.

Kasus sontek yang dilakukan Google dapat menjadi tendensi buruk bagi kelangsungan lini bisnis perusahaan apabila tidak segera dibereskan. Apalagi belakangan Google semakin getol membuat gadget seperti smartphone, audio speaker, kacamata, dan lain sebagainya sebagai bagian dari perluasan bisnis mereka.

Baca juga: Gelontorkan Rp7,18 Triliun, Google Beli Startup Keamanan Siber Israel

Deretan Produk Dengan Teknologi Sonos

Sonos
Chromecast masuk daftar produk yang menyontek teknologi Sonos.

Pada awalnya belum diketahui secara spesifik produk Google mana yang menyontek teknologi Sonos. Hanya berkutat di pembahasan perangkat smart speaker saja. Namun belakangan diketahui ada beberapa detail yang diketahui, salah satunya volume dari Chromecast yang diungkap Mishaal Rahman lewat akunnya @MishaalRahman.

Rahman memperlihatkan update terbaru Chromecast untuk Pixel pada 5 Januari 2022. Dari update tersebut, pengguna tidak lagi dapat mengatur volume dari Chromecast dengan cara yang ada sebelumnya. Google akan segera mengganti metode pengaturan volume ke cara berbeda. Dan tidak bertentangan dengan paten, tentu saja.

Dikutip dari The Verge, Sonos juga telah memberikan daftar produk lain, di antaranya ponsel Pixel (seperti seri 3 dan 4), Nest Hub, Nest Mini, maupun Pixelbook Go yang disertai aplikasi Youtube Music. Secara umum, banyak paten yang dibawa Google berkaitan dengan teknologi pengaturan volume dan pause tanpa kabel pada perangkat mereka.

Perkara ini menjadi tantangan bagi Google dalam mengembangkan bisnis. Namun di sisi lain, Google masih tetap optimis. “Kami tidak mengharapkan dampak apapun terhadap kemampuan kami untuk mengimpor atau menjual produk kami,” tukas Jose Castaneda, Juru Bicara Google, terkait dengan keputusan Komisi Perdagangan.



from Gizmologi https://ift.tt/3zUVvxb
via IFTTT