Bali, Gizmologi – Non-Fungible Token (NFT) dipercaya punya andil besar untuk meningkatkan nilai beragam karya yang dibuat para seniman. Kini Superlative Secret Society (SuperlativeSS) mengajak seniman bali untuk terjun dalam pasar aset digital.

“Kami melakukan sosialisasi NFT bekerjasama dengan Jimbaran Hub, untuk bertemu dan mengajak seniman lokal di Bali agar hadir pada pembukaan Superlative Gallery minggu depan. Selain itu kami juga ingin membagikan banyak informasi menarik dalam kegiatan sharing session, seputar karya seni digital,” ujar Prasetyo Budiman, CEO & Founder SSS dalam keterangannya.

SSS adalah komunitas kolektor aset digital NFT yang resmi masuk dalam platform marketplace OpenSea sejak 22 September 2021. Sejak hadir pada pasar terbuka dunia, SSS sudah memiliki 11.110 avatar karya seni sekaligus aset digital. Rencananya, Gallery SSS akan secara resmi dibuka untuk umum pada 11 Januari 2022, di Legian, Bali.

Terkait pencapaian, salah satu yang menarik adalah keberhasilan SSS dalam menjual 11.110 avatar karya seni koleksi pertamanya, yang ludes hanya dalam kurun waktu 2 menit. Atas tren positif ini, harga per gambar NFT yang dijual SSS di sejumlah platform blockchain menembus angka 0,24 ETH atau sekitar hampir US$ 1.000 per gambarnya.

“SuperlativeSS dibangun April tahun lalu, dan mulai aktif pada Juni 2021. Terus terang, saya tidak menyangka akan sampai pada tahapan ini,” sambung Prasetyo.

Baca Juga: Superlative Secret Society, NFT Indonesia untuk Dukung Karya Seniman Lokal

Kolaborasi SuperlativeSS dengan Seniman Bali

SuperlativeSS Bali

SuperlativeSS juga memperkenalkan sekaligus mengedukasi masyarakat seputar dunia seni digital seperti NFT, sebagai wadah terbuka bagi setiap seniman untuk memperkenalkan hasil karya seni mereka. Ilustrator & Founder SSS Arief Witjaksana bercerita bahwa SuperlativeSS berhasil mengubah kehidupannya.

“Sebagai seorang ilustrator, SuperlativeSS memberikan saya kesempatan agar karya yang saya buat lebih dikenal, dihargai, dan diapresiasi oleh banyak orang, bahkan sampai ke penjuru dunia. Terus terang, ini mengubah hidup saya,” tutur Arief.

Oleh karena itu, Arief ingin mengajak setiap seniman dan juga pekerja seni di industri kreatif untuk lebih mengenal NFT, serta memiliki kesempatan yang sama dan mengambil peluang tersebut untuk unjuk gigi memperkenalkan karya seni mereka lebih luas secara tidak terbatas, hingga ke mancanegara.

Tak hanya mengedukasi, SuperlativeSS juga memiliki roadmap CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial kami kepada sesama. Hingga saat ini, kami sudah menyalurkan lebih dari 65.000 meals, melalui WFP (World Food Program) di sekitar wilayah Afrika. Sedangkan untuk keseluruhannya, jumlah donasi yang terkumpul mencapai Rp770 juta.



from Gizmologi https://ift.tt/32ZdoPm
via IFTTT