Jakarta, Gizmologi – Perusahaan kripto Tokoin mengumumkan bahwa Tokoin resmi telah tercatat (listing) di Indodax, lokapasar kripto Indonesia. Hal ini diharapkan bisa memudahkan masyarakat untuk berinvestasi di produk Tokoin yakni $Toko token.

“Fakta $TOKO Token kian cuan, kami resmi listing di Indodax, ini menandakan pasar $TOKO Token terus meluas dan kian diterima dengan animo yang positif oleh masyarakat Indonesia,” kata CEO Tokoin, Welly Salim, dalam siaran pers, Rabu (9/2/2022).

Dengan listing-nya Tokoin di Indodax, kata Welly, pihaknya berharap masyarakat akan lebih mudah memiliki $TOKO Token dan menjadikannya sebagai salah satu investasi digital yang menjanjikan. Dengan listing-nya Tokoin di Indodax, kata Welly Salim, akan membuat kepercayaan masyarakat terhadap Tokoin kian baik.

“Saya harap masyarakat terus menaruh harapan dan impiannya untuk mengembangkan aset digitalnya melalui $TOKO Token dengan mengakses Indodax,” imbuhnya.

Baca Juga: MUI Cap Uang Kripto Haram, Bos Indodax: Aset Kripto di Indonesia Sebagai Komoditi

Keuntungan Tokoin Listing di Indodax

Tokoin Listing di Indodax
(Foto: Unsplash/executium)

CMO Tokoin Andrew Riady mengatakan bahwa dengan tercatatnya Tokoin di Indodax pada 9 dan 10 Februari 2022, akan mengubah lanskap bisnis kripto yang kini tengah naik daun dan popular di Indonesia akhir-akhir ini. Aksi korporasi Tokoin ini juga didukung Kucoin, salah satu exchange top 5 terbesar di dunia, dan CEO Kucoin, Johnny Lyu, merupakan advisor Tokoin.

“Jadi ke depan kami semakin kuat karena jaringan dan infrastrktur kami yang tersebar di berbagai negara di dunia,” kata Andrew.

Andrew juga mengatakan, pada akhir 2021 Tokoin juga telah berinvestasi di proyek metaverse karena $TOKO Token akan digunakan dalam ekosistem tersebut. $TOKO Token yang eksis sejak 2019 sekarang valuasinya semakin baik sejak listing di Kucoin.

CMO Tokoin menegaskan bahwa untuk listing di Indodax ini merupakan hal yang tidak mudah. “Tokoin menjadi salah satu token yang terpilih karena kinerjanya yang terus melejit.”

Sebagai informasi tambahan, bahwa Indodax merupakan exchange yang sudah mendapatkan izin dari Bapepbti dan terdaftar di Kominfo dan Bappebti.

Tips Memilih Aset Kripto

Aset kripto Tokoin

Naik turunnya aset kripto merupakan hal yang wajar terjadi dan memang berlangsung begitu cepat. Meskipun harga aset kripto ditentukan 100 persen dari pasar, sebenarnya para investor (khususnya pemula) bisa memilih aset kripto mana yang harus dibeli melalui analisis fundamental.

CEO Indodax Oscar Darmawan menyarankan para pemula untuk melakukan riset sederhana terlebih dahulu. Proses ini bertujuan untuk memahami terlebih dahulu mengenai profil risiko investor serta mendapatkan informasi mengenai aset kripto yang akan dibeli.

“Untuk investor pemula memang lebih baik membeli Bitcoin dan Ethereum dulu karena kedua kripto tersebut adalah kripto yang kapitalisasi pasar nya tertinggi. Namun, jika ingin membeli kripto selain dua kripto tersebut, para investor diharapkan dapat melakukan proses riset berupa searching terlebih dahulu,” paparnya.

Proses riset yang dimaksud adalah mencari tahu terlebih dahulu aset kripto yang akan kita beli itu apa melalui website. Tidak hanya itu, proses riset yang dimaksud juga berarti mencari informasi mengenai seluk beluk investasi kripto serta teknologi blockchain yang bisa dilakukan di kanal edukasi online dari Indodax, yaitu Indodax Academy

Kemudian proses screening. Proses screening terbagi dua. Yang pertama yaitu menyaring aset kripto yang akan dibeli dari beberapa aset kripto terpilih dalam proses riset. Proses screening yang kedua adalah screening profil resiko kita masing masing.

“Yang harus dipahami, investor yang masuk kripto bukanlah investor dengan profil resiko konservatif karena seperti yang kita tahu naik turun kripto itu sangat cepat. Jadi memang yang mau investasi di kripto lebih cocok yang memiliki profil risiko agresif atau agresif moderat,” tambah Oscar.



from Gizmologi https://ift.tt/LMcZUwu
via IFTTT