Jakarta, Gizmologi – Beberapa waktu lalu, HMD Global telah meresmikan smartphone yang masuk ke dalam lini terjangkaunya, yakni Nokia G21. Sejatinya, smartphone tersebut hadir bersama sang kembaran. Yang berbeda, spesifikasi Nokia G11 sebagai kembar identik sedikit diturunkan, agar jadi penawaran lebih murah.

HMD Global sendiri kini memasarkan smartphone Android merek Nokia dalam tiga kelas yang berbeda. Seri C dikhususkan untuk varian termurah bagi mereka yang baru pertama kali memberi smartphone, jalankan Android Go. Sementara lini paling premium adalah Seri X—meski kehadiran Nokia X20 menjadi perdebatan karena chipset-nya yang dirasa kurang nendang.

Seri G sendiri hadir untuk mengisi gap antara dua seri lainnya. Dibilang kelas tengah pun tidak juga, karena juga ada penawaran yang terjangkau setara entry-level. Dengan spesifikasi Nokia G11 yang disesuaikan, harganya bisa dibuat kurang dari Rp2 juta. Sama-sama mengusung bahasa desain baru, serta janji pembaruan OS yang cukup lama.

Baca juga: Nokia G21, Smartphone Rp2 Jutaan dengan Layar 90Hz & Kamera 50MP

Desain & Spesifikasi Nokia G11 Masih Identik

Nokia G11

Perbedaan desain Nokia G11 & Nokia G21 hanyalah pada opsi warnanya saja. Atau bila dilihat dari dekat, pada modul kamera belakang Nokia G11, tidak diberikan teks khusus yang mengindikasikan besaran megapiksel sensor utama. Bodi belakangnya tetap dibuat bertekstur, menggunakan bahan polikarbonat dengan ketebalan 8,5mm dan bobot mencapai 189 gram.

Sensor sidik jarinya sudah disematkan di samping demi kepraktisan, berfungsi bersamaan dengan opsi penguncian lain seperti face unlock. Sayangnya, desain kamera depan masih tergolong jadul. Meski spesifikasi layar Nokia G11 cukup oke, karena sudah mendukung refresh rate hingga 90Hz dan touch sampling rate 180Hz. Beresolusi HD+ dengan bidang seluas 6,5 inci.

Kamera Nokia G11 di bagian depan sama-sama beresolusi 8MP. Baterainya pun sama-sama besar di 5,050 mAh. HMD Global berani memberikan klaim hingga 3 hari penggunaan normal, dan mode baterai adaptifnya juga diklaim lebih canggih. Mampu mengatur daya dalam tingkatan berbeda pada masing-masing persentase 20% dan 10%.

HMD masih menyediakan adapter charger dalam paket penjualan perangkat ini, meski hanya 10W saja. Setidaknya, Nokia G11 sudah mendukung charger 18W lewat port USB-Cnya untuk pengisian cepat. Dan untuk di regional tertentu, tersedia lengkap dengan sensor NFC yang bisa berikan pengalaman pembayaran nirkabel.

Punya Memori Lebih Kecil

Nokia G11

Perbedaan spesifikasi Nokia G11 dengan Nokia G21 ada pada sensor kamera belakang, serta kapasitas memorinya. Tak seperti Nokia G10 yang kehilangan satu sensor dari Nokia G20, kali ini hanya penurunan resolusi saja, dari 50MP menjadi 13MP. Dua sensor sisanya masih sama-sama 2MP, mengingat di Nokia G21 pun tak dilengkapi dengan sensor ultra wide-angle.

Lalu untuk kapasitas memorinya, disematkan RAM 3GB dengan penyimpanan internal 32GB. Tentunya, masih bisa ditambah dengan kartu microSD. Setidaknya chipset Unisoc T606 yang digunakan cukup cepat untuk membantu proses buka tutup aplikasi, meski ukuran RAM tergolong minim di kelasnya.

Hadir dalam warna Charcoal dan Ice, Nokia G11 dibanderol seharga AED499 untuk regional Uni Emirat Arab, alias sekitar Rp1,9 jutaan. Dipasarkan mulai akhir Maret mendatang, belum ada informasi terkait ketersediaan resminya di Tanah Air.



from Gizmologi https://ift.tt/Y8Bvm3g
via IFTTT