Jakarta, Gizmologi – Dengan beragamnya jenis perangkat elektronik atau gadget yang bisa digunakan untuk tunjang produktivitas, akan lebih menyenangkan bila tiap perangkat bisa tersambung satu sama lain. Yakni menjadi sebuah ekosistem yang menjunjung kolaborasi. Huawei bisa dibilang lebih dulu kedepankan kemampuan ini, lewat rangkaian Super Device yang sudah dihadirkan.

Kalau Gizmo friends belum familiar terhadap sebutan Super Device, ini adalah nama lain dari perangkat seperti smartphone, tablet dan laptop (atau PC) Huawei yang bisa menjadi pusat dari sebuah ekosistem perangkat. Pada gelaran Mobile World Congress 2022 yang berlangsung di Barcelona kemarin (28/2), Huawei sudah memperkenalkan sejumlah Super Device baru.

Berbagai perangkat tersebut dihadirkan untuk bawa skenario Huawei Smart Office, di mana mulai laptop, tablet sampai printer pun bisa tersambung satu sama lain secara mudah tanpa kabel. Selang beberapa pekan sejak pengenalan tersebut, tim Gizmologi berkesempatan untuk menjajal langsung kemampuan Super Device dalam berkolaborasi, langsung dari kantor Huawei.

Super Device Huawei Permudah Kolaborasi

Huawei Super Device

Kemampuan Super Device Huawei untuk terhubung satu sama lain langsung ditunjukkan oleh Edy Supartono, Training Director, Huawei CBG Indonesia pada awal pekan kemarin (21/3). Konsep dari Super Device sendiri sebelumnya sudah dijelaskan saat pengenalannya akhir bulan lalu, yakni untuk membentuk sebuah sistem di mana tiap modul (atau perangkat) bisa kontribusi satu sama lain.

Setiap Super Device bakal dilengkapi dengan cara untuk menyambungkan perangkat. Untuk laptop Huawei sendiri, akan dilengkapi dengan sebuah aplikasi yakni PC Manager. Di dalamnya, terdapat fitur untuk hubungkan perangkat Huawei—tampilannya sangat mudah, dan yang perlu dilakukan oleh pengguna hanyalah menarik perangkat yang muncul ke pusat ekosistem, dalam hal ini laptop.

Huawei Super Device

Ketika Huawei MatePad disambungkan, aplikasi di laptop akan berikan tiga opsi kolaborasi yang berbeda; mirror, extend dan collaboration. Opsi pertama secara sederhana tampilkan apa yang ada di layar laptop ke layar tablet. Sementara “extend” bisa membuat MatePad sebagai layar kedua, dengan lag yang relatif minim.

Opsi terakhir, “collaborate”, memungkinkan pengguna laptop untuk memindahkan data antar perangkat semudah drag and drop. Bahkan dari File Manager, bisa secara langsung melihat data-data yang ada di tablet, dan terjadi secara real-time. Dalam artian, ketika ada file yang baru dibuat di tablet, sambungan kedua perangkat tak perlu diputus dulu. Bakal langsung muncul.

Tak Perlu Koneksi Internet Tambahan

Huawei Super Device

Mirip juga ketika disambungkan ke smartphone. Baik tablet dan laptop bakal bisa menampilkan tampilan antarmuka smartphone secara langsung. Bahkan bisa mengoperasikannya, selain tentunya kemampuan untuk drag and drop file tertentu. Smartphone juga bisa berperan sebagai Super Device, ketika disambungkan ke monitor Huawei, atau perangkat wearable seperti earphone TWS, memudahkan proses pairing.

Huawei Super Device

Ketika ditanya lebih teknis terkait metode sambungannya, Edy menyebutkan kalau Super Device Huawei bakal mendeteksi keberadaan perangkat lain lewat protokol Bluetooth hemat daya. Setelah tersambung, baru menggunakan Wi-Fi Direct untuk kecepatan yang lebih kencang. Artinya, tak perlu tersambung ke jaringan Wi-Fi yang sama untuk bisa saling temukan perangkat.

Metode Super Device ini sudah bisa dinikmati pada smartphone Huawei dengan EMUI terbaru, tablet Huawei yang sudah menjalankan HarmonyOS, dan laptop Huawei yang sudah terpasang aplikasi PC Manager versi terbaru. Ke depannya, Huawei juga bakal hadirkan aplikasi yang ada di App Gallery pada laptop dengan sistem operasi Windows, lewat Huawei Mobile App Engine.



from Gizmologi https://ift.tt/zA2L5sy
via IFTTT