Jakarta, Gizmologi – Adanya pandemi COVID-19 tidak membuat para penyelenggara aktivitas luar ruangan untuk terus mengajak masyarakat tetap bergerak. Rangkaian acara seperti lomba lari pun tetap diadakan. Salah satunya Pocari Sweat Run yang kembali diadakan secara hybrid untuk tahun 2022 ini, alias online dan offline.

Bagi Gizmo friends yang memang punya hobi jogging atau lari, mungkin sudah pernah mendengar Pocari Sweat Run yang memasuki tahun gelaran ke-9. Ajang seperti ini tentu dapat menambah semangat masyarakat untuk berolahraga, demi meraih target tertentu yang nantinya bisa dibagikan ke media sosial serta ke penyelenggara untuk memenangkan hadiah tertentu.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Pocari Sweat Run mulai diadakan secara hybrid sejak tahun lalu. Artinya, peserta dapat berpartisipasi secara langsung – dalam hal ini di kota Bandung – atau dari lokasi masing-masing. Menggunakan gadget yang digunakan untuk mencatat aktivitas lari yang kemudian diakumulasi dan disinkronkan bersama dengan peserta lainnya.

Targetkan Total 20 Ribu Peserta

Pocari Sweat Run 2021

PT Amerta Indah Otsuka sebagai penyelenggara Pocari Sweat Run Indonesia 2022 mengumumkan bila acara di tahun ke-9 ini bakal diadakan pada 24 Juli mendatang. Puspita Winawati selaku Marketing Director perusahaan menyebutkan bila pihaknya kembali menargetkan jumlah peserta yang jauh melampaui pencapaian membanggakan sebelumnya, yang telah memenangkan rekor MURI.

Sebagai informasi, Pocari Sweat Run Indonesia yang diadakan 2021 kemarin sukses diikuti oleh 16 ribu peserta, dengan komposisi lebih banyak adalah peserta virtual. Puspita menyebutkan jumlah target 20 ribu peserta, terdiri dari 5,000 peserta luring di kota Bandung dan sisanya secara virtual. “Ke depannya, kami memiliki milestone bahwa Pocari Sweat Run Indonesia dapat mengajak 100 ribu masyarakat untuk bergerak aktfi dan lari bersama,” tambahnya.

Acara tersebut bakal dipandu oleh Melanie Putria, aktris yang juga menjadi brand ambassador Pocari Sweat. Dalam sebuah konferensi pers virtual (16/3), Najwa Shihab juga mengatakan siap hadir untuk kedua kalinya. “Sebuah pengalaman race offline pertama yang super seru. Berlari melewati beberapa landmark Kota Bandung menjadi pengalaman yang tak terlupakan,” jelasnya.

Apakah euforia lari virtual bakal tetap sama dengan lari secara offline? Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan bila ia masih bisa tetap terasa terkoneksi dengan para peserta virtual yang berlari dari seluruh Indonesia. “Karena kita berlari dalam waktu yang bersamaan, meskipun dari tempat yang berbeda,” tambahnya.

Cara Berpartisipasi di Pocari Run Sweat Cukup Mudah

Pocari Sweat Run 2022

Ridwan pun optimis bila Pocari Sweat Run 2022 bakal lebih sukses, mengingat pada acara tahun lalu telah berhasil diadakan tanpa menyebabkan penambahan kasus COVID-19. Saat itu, pelari yang berpartisipasi secara offline terbagi dalam beberapa grup. Yakni maksimal 50 orang dan diberikan jeda waktu setiiap 3 menit.

Lalu bagaimana dengan Gizmo friends yang ingin berpartisipasi secara virtual tahun ini? Tetap bisa mengikutinya dengan mengumpulkan skor lari dari smartphone dan gadget yang dimiliki. Tak perlu mengunduh aplikasi tambahan khusus—kecuali proses pendaftaran yang dilakukan lewat aplikasi Born To Sweat.

Dengan mengakses platform berbasis web yaitu Vi, peserta Pocari Sweat Run 2022 bakal secara otomatis membuat akun saat registrasi awal. Nantinya, platform Vi bisa disambungkan dengan Strava atau Garmin sesuai pilihan pengguna, dan aktivitas lari bakal otomatis tercatat. Pendafatarannya telah dibuka mulai 9 Maret kemarin, sementara untuk offline sudah berakhir pada 13 Maret lalu.



from Gizmologi https://ift.tt/rX9fKHL
via IFTTT