Jakarta, Gizmologi – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memutuskan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) naik menjadi 11% dan akan mulai berlaku pada 1 April mendatang. Terkait hal tersebut, POCO menyatakan tidak akan menaikkan harga bagi perangkat smartphone mereka.

“Untuk ponsel yang sudah beredar, POCO memastikan tidak ada kenaikan harga,” kata Kepala Pemasaran POCO Indonesia, Andi Renreng, saat pertemuan virtual dengan wartawan, Rabu (30/3).

Untuk ponsel yang baru saja diluncurkan, M4 Pro, Andi mengatakan harga tidak terdampak kenaikan PPN 11 persen. Dia juga mengatakan dengan adanya peraturan ini, tidak berarti POCO serta-merta menaikkan harga.

“POCO Indonesia selalu mendukung semua kebijakan dan peraturan pemerintah,” kata Andi.

POCO, yang semula berada di bawah Xiaomi, merupakan salah satu merk ponsel gaming yang beredar di Indonesia. Meski pun sudah menjadi merk independen, POCO menyumbang pertumbuhan Xiaomi di Indonesia sehingga menduduki posisi keempat dengan pangsa pasar 15,2 persen berdasarkan analisis IDC

Menurut POCO Indonesia, semakin banyak permintaan dari dalam negeri untuk merasakan ponsel dengan teknologi terkini. IDC Indonesia memperkirakan pasar ponsel di Indonesia semakin membaik, mereka memprediksi tahun ini naik 8% dari tahun 2021.

“Terlihat dari banyaknya ponsel dan teknologi yang masuk ke Indonesia dan maraknya merk yang mencoba meluncurkan produk dalam waktu dekat,” kata Andi.

Melihat prediksi yang positif tahun ini, POCO berpendapat saat ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk meraih pasar di Indonesia. Pemerintah menaikkan PPN menjadi 11% mulai 1 April, dari sebelumnya sebesar 10%.

PPN Naik 11% POCO Tak Naikkan Harga

PPN Naik Harga POCO X3 GT

Di sisi lain, POCO, yang selama ini terkenal dengan ponsel gaming ramah kantong, berencana mengembangkan portofolio mereka ke produk wearable dan internet of things (iOT). “Ada kemungkinan ke sana,” imbuhnya.

Beberapa tahun belakangan merk-merk gawai tidak hanya meluncurkan ponsel, tetapi, juga perangkat pintar lainnya. Perangkat pintar tersebut bisa tersambung dengan ponsel untuk memaksimalkan fungsinya, misalnya jam tangan pintar (smartwatch) yang terhubung ke ponsel akan memberikan notifikasi ketika ada pesan yang masuk.

Xiaomi, perusahaan yang satu grup dengan POCO, secara rutin meluncurkan jam tangan pintar dan earbuds nirkabel. POCO melihat jika meluncurkan produk selain ponsel, maka akan lebih banyak gawai yang bisa mereka tawarkan ke konsumen.

POCO baru saja meluncurkan ponsel M4 Pro dengan kamera resolusi 64MP dan baterai besar 5.000mAh. Ponsel ini ditenagai chip MediaTek Helio G96. Selain M4 Pro, POCO berencana meluncurkan beberapa ponsel lainnya tahun ini, termasuk yang bisa terhubung ke jaringan 5G.



from Gizmologi https://ift.tt/msWeNTb
via IFTTT