Jakarta, Gizmologi – Ketika pandemi COVID-19 meruntuhkan hampir berbagai sektor ekonomi, tidak begitu dengan ViewSonic. Brand yang dikenal sebagai produsen display ini mengklaim kinerja bisnisnya melompati para pesaingnya.

Hal ini diungkapkan Eko Handono, Country Manager ViewSonic Indonesia, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (24/3/2022). Menurutnya, dua tahun terakhir sejak dimulainya pandemi COVID-19, ViewSonic mencatatkan kinerja yang mengesankan.

“Dua tahun terakhir ini merupakan all time high bagi ViewSonic, karena mampu melewati market yang ada. Kami saat ini merupakan brand nomor satu secara global,” ungkapnya.

Pernyataan tersebut bukan sekedar sesumbar belaka, karena Eko mengacu pada hasil riset yang dikeluarkan Futuresource Consulting yang menyatakan bahwa ViewSonic telah berada di peringkat teratas dalam volume penjualan produk Interactive Flat Panel Displays (IFPD) sepanjang tahun 2021 mencapai 27% pangsa pasar yang ada.

Data yang diumumkan pada 2 Maret 2022 itu juga mengklaim bahwa ViewSonic telah meraih pangsa pasar sebesar 42,8% pada kuartal IV tahun 2021. Dari sisi jumlah, untuk penjualan monitor meningkat sebanyak 2,5% dan untuk proyektor sebanyak 5,5% persen.

Dengan adanya pencapaian tersebut, Eko mengaku optimis jika ViewSonic kinerja penjualanya akan terus meningkat, terutama di segmen business to business (B2). Bahkan dia mengklaim selama ini selalu memenangkan tender pengadaaan perangkat display pada segmen korporat.

“Kami yakin 95% pasti lolos pitching untuk pengadaaan perangkat display. Karena apa, karena kami bukan hanya menjual perangkat tetapi juga ada ekosistem dengan solusi yang lengkap,” ungkapnya.

Eko mencontohkan, untuk solusi myViewBoard, saat ini sudah mencapai sebanyak 5 juta pengguna di seluruh dunia. Dia bahkan menganalogikan ViewSonic seperti Apple yang memiliki keunggulan dari sisi ekosistem, bukan hanya sekedar menjual perangkat.

Meskipun ViewSonic fokus pada display, menurut Eko brand ini memiliki keunggulan yang extraordinary pada produk display pada umumnya. Perusahaan ini telah bertransformasi dari perusahaan perangkat menjadi penyedia solusi.

“Kita merupakan brand yang memiliki product range paling lengkap meliputi touch monitor, corporate solutions, hingga elite gaming monitor. Di proyektor kita ada gebrakan baru, karena produk ini sudah menjadi lifestyle bukan lagi konsumsi korporat,” tandasnya.

Inovasi ViewSonic

Dengan ambisi sebagai pemimpin solusi visual global, ViewSonic telah mengembangkan berbagai solusi inovatif mulai dari display 5″ hingga gambar terproyeksi 300″ yang dirancang untuk mendukung beragam kebutuhan. Apalagi, segmen yang disasar perusahaan ini bukan hanya meliputi korporat, tapi hingga per seorangan, seperti Pen Display, Monitor, ViewBoard/Commercial Display, LED Display & Projector.

20220324 144257 viewsonic

Untuk bidang pendidikan, ViewSonic juga memiliki serangkaian solusi yang inovatif untuk mendukung pendidik dan pelajar dalam bertransisi kembali ke pembelajaran tetap muka (PJJ) atau hybrid dengan solusi yang bernama ViewBroad Interactive Display yang terintegrasi dengan myViewBoard Software Suite. Solusi ini hadir dalam bentuk papan tulis modern yang bisa digunakan untuk para pendidik dalam mengendalikan, berkolaborasi, dan membuat konten selama PJJ.

Baca juga: Proyektor Portable ViewSonic M2e Punya Teknologi Fokus Instan dengan Sensor ToF

Dunia kerja yang mengalami perubahan selama pandemi COVID-19 juga menginspirasi ViewSonic dengan menghadirkan solusi untuk kolaborasi jarak jauh yang mendukung pekerja selama work from home (WFH). Solusi ini adalah sebuah workstation untuk alur kerja hybrid  yang fleksibel bagi pekerja multitasking yang berada di kantor ataupun di tempat lain hanya dengan satu kabel yang sederhana, plus monitor yang dilengkapi kamera berkualitas tinggi selebar 21:9, dan monitor portable untuk melengkapi keterbatasan satu layar dalam mobilitas apa pun.

“Kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang tanpa kendala, baik itu untuk kalangan bisnis maupun pendidikan. Semua kami hadirkan bukan hanya untuk pada saat pandemi sekarang saja, tapi juga untuk tantangan di masa depan,” pungkas Eko.



from Gizmologi https://ift.tt/IYOvozk
via IFTTT