Jakarta, Gizmologi – Sejak adanya pandemi dari awal tahun 2020, tak sedikit vendor elektronik yang pada akhirnya ikut-ikutan rilis air purifier bagi masyarakat yang lebih perhatian terhadap kualitas udara. Nah, kali ini justru sebaliknya. Vendor yang umumnya rilis air purifier, malah meluncurkan headphone ANC. Yakni Dyson Zone, yang kehadirannya cukup bikin ramai.

Kebanyakan headphone ANC seperti rilisan Sony, Bose atau Apple sekalipun tampil dengan desain atau form factor standar. Namun Dyson Zone tampil sangat berbeda, terlihat futuristik sekaligus cukup kompleks. Selain dua earcup untuk masing-masing telinga, headphone ANC canggih satu ini juga dilengkapi bagian visor yang menutup bagian bawah wajah, berguna untuk menghembuskan udara bersih.

Dyson Zone sendiri masih dalam tahap purwarupa alias prototype, walaupun sudah masuk ke tahap final. Ini adalah headphone pertama dari Dyson—bila Gizmo friends belum tahu, vendor yang ditemukan sejak 1991 ini umumnya hadirkan jenis perangkat rumahan. Sebut saja vacuum cleaner, air purifier, pengering rambut, pemanas dan sejenisnya.

Harganya sendiri tergolong premium. Karena berbeda dari yang lain, perangkat Dyson selalu gunakan material premium. Bentuk kipas anginnya sendiri juga unik, karena dibentuk tanpa kipas alias bladeless fans. Bisa menghembuskan udara tanpa terlihat ada kipas yang berputar layaknya alat konvensional.

Dyson Zone Sudah Dirancang Sejak 2017

Dyson Zone

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, Dyson Zone terlihat lebih kompleks dari headphone pada umumnya, karena memiliki fitur air purifier terintegrasi. Sekilas, Gizmo friends pasti mengira kalau perangkat ini dirilis untuk mengatasi pandemi. Nyatanya tidak—Dyson telah memulai untuk merancang Dyson Zone sejak enam tahun lalu. Dan desain yang ditampilkan kali ini sudah melalui 500 jenis purwarupa sebelumnya.

Dyson Zone

Setelah bereksperimen dengan beragam desain termasuk ala alat selam, Dyson Zone akhirnya tampil dengan visor atau penutup untuk setengah bawah bagian wajah. Sistem air purifier diintegrasikan pada bagian earcup, menarik udara di sekitar, dan kemudian dihembuskan secara langsung ke area depan hidung, mulut dan dagu. Visor di depan wajah ini tidak menyentuh kulit secara langsung.

Bagi pengguna yang ingin menghirup udara segar sekaligus ingin tercegah dari virus, Dyson bakal menyediakan opsi masker tambahan yang bisa dipasangkan di sela-sela visor Dyson Zone, sesuai dengan standar untuk COVID-19. Media seperti Engadget sudah menjajal headphone unik satu ini, dan mengatakan terasa nyaman meski desainnya berbeda.

Punya Tiga Mode ANC Berbeda

Dyson Zone

Selain fitur air purifier, Dyson Zone juga memiliki fitur noise cancelling yang sudah sekelas dengan headphone premium masa kini. Dyson sendiri tak menyebutkan secara spesifik diameter driver maupun spesifikasi hardware lainnya, hanya berani mengklaim bisa hasilkan suara yang murni, sesuai dengan udara yang dihembuskan dari bagian visor, menggunakan magnet neodymium.

ANC pada Dyson Zone hadir dalam tiga tingkatan, yakni Isolation, Conversation & Transparency. Mode pertama menghilangkan noise secara total dari luar, sementara mode kedua otomatis aktif saat visor diturunkan, untuk ngobrol dengan orang lain tanpa harus melepas headphone. Sementara Transparency membiarkan suara luar terdengar untuk penggunaan luar ruangan.

Pengguna bakal bisa menyambungkan Dyson Zone ke smartphone dengan aplikasi tambahan, sekaligus melihat skor udara di sekitar perangkat. Untuk baterainya sendiri, diklaim bisa memutar musik sampai 40 jam, atau 4,5 jam dengan mode air purifier aktif dalam tingkatan minimum. Pengecasannya dilakukan lewat USB-C, bisa isi 60% dalam waktu 20 menit.

Dyson Zone bakal mulai dijual pada musim gugur mendatang. Harganya sendiri belum diinformasikan. Namun bila nantinya resmi, bisa saja tersedia secara resmi, mengingat Dyson ada di Indonesia dan perangkat seperti ini tak membutuhkan nilai TKDN.



from Gizmologi https://ift.tt/hemp1Ki
via IFTTT