Jakarta, Gizmologi – Berbicara terkait jaringan, mungkin Gizmo friends pernah mendengar setidaknya tiga merek yang, selain rilis smartphone, juga fokus pada perkembangan teknologi jaringan. Ya, selain Huawei dan Nokia, Ericsson juga kini masih eksis untuk perkuat teknologi jaringan secara global. Menjadi salah satu yang bisa menyediakan jaringan 5G.

Baru-baru ini, Ericsson telah berhasil memenangkan sebuah penghargaan bergengsi sebagai enabler infrastruktur jaringan 5G global. Penghargaan tersebut yakni kembali menjadi pemimpin pada Magic Quadrant 2022, membuat Ericsson duduk pada posisi yang sama selama dua tahun berturut-turut. Yakni dalam laporan Infrastruktur Jaringan 5G bagi Penyedia Layanan Komunikasi.

Bagi yang belum familiar, Magic Quadrant sendiri adalah kuadran yang dirilis oleh lembaga riset Gartner. Populer di kalangan IT, kuadran tersebut dapat menunjukkan tren pasar (khususnya IT), supaya masyarakat bisa mengetahui kondisi dan perkembangannya. Penilaian yang dilakukan terhadap vendor didasarkan dua kriteria, di antaranya kelengkapan visi (completeness of vision) dan kemampuan untuk mengeksekusi (ability to execute).

Ericsson Dinilai Berhasil Jalankan Visi Perusahaan

Ericsson - Magic Quadrant 2022 Gartner

Terbit sejak 23 Februari lalu, Ericsson telah berhasil menduduki kuadran puncak, berdasarkan kriteria ability to execute. Menjadi tahun kedua, di 2021 adalah tahun pertama Gartner meluncurkan laporan Infrastruktur Jaringan 5G bagi Penyedia Layanan Komunikasi. Berikan gambaran pasar terkait kemampuan infrastruktur 5G, termasuk dari pesaing Ericsson.

Sebagai vendor infrastruktur jaringan 5G end-to-end, Ericsson telah memahami bila kinerjanya agar dapat kompetitif, efisien serta efektif bakal jadi penilaian Gartner untuk menentukan dampak positif terhadap pendapatan, retensi serta reputasi. Penilaian yang diterapkan untuk Ericsson terkait kemampuan eksekusi pun beragam. Termasuk operasi, eksekusi penjualan dan penetapan harga, responsif market dan rekam jejak, sampai keseluruhan viabilitas.

Visi 5G Ericsson sendiri meliputi kepemimpinan yang kuat, hingga kolaborasi secara efektif lintas industri. “Sangat menyenangkan melihat visi 5G Ericsson serta kemampuan kami yang tiada duanya untuk mengeksekusi dalam 5G, sekali lagi telah diakui sebagai Pemimpin oleh Gartner,” jelas Fredrik Jejdling, Executive VP & Head of Networks, Ericsson dalam sebuah rilis yang diterima Gizmologi (29/3).

Fredrik menambahkan, posisi Ericsson sebagai pemimpin dalam Magic Quadrant sekaligus mengonfirmasi komitmen perusahaan untuk selalu utamakan kebutuhan pelanggan. Ke depannya, Ericsson bakal berikan pengalaman 5G terbaik bagi konsumen, termasuk memungkinkan transformasi digital perusahaan di Indonesia, demi mendorong perkembangan sosial ekonomi negara.

Siap Lakukan Transformasi Secara Efisien

Ericsson 5G

Saat ini, Ericsson telah memiliki 170 perjanjian 5G komersial dengan penyedia layanan komunikasi atau communication services provider (CSP) yang unik, serta mendukung 114 jaringan 5G yang sudah aktif secara global—menjadi pemimpin industri dalam jaringan 5G. Juga terus kembangkan penawaran 5G end-to-end, hingga perkenalkan solusi perangkat lunak inovatif.

Di antaranya seperti Ericsson Spectrum Sharing, 5G Carrier Aggregation, dan Uplink Booster yang secara signifikan bisa tingkatkan cakupan, throughput pengguna serta efisiensi spektral. Produk Ericsson Radio System juga mendukung kemampuan 5G New Radio (NR), dikirimkan sejak 2015 lewat instalasi perangkat lunak jarak jauh.

Solusi 5G Core dari Ericsson juga telah menggunakan pendekatan cloud-native dan mode ganda, demi jaringan yang lebih cerdas. Dampaknya, penyedia layanan komunikasi bisa tawarkan banyak peluang bisnis baru bagi pengguna perangkat seluler dan industri. Mendukung 5G NR Standalone & Non-standalone serta generasi sebelumnya, agar total biaya kepemilikan lebih terjangkau dan migrasi ke 5G bisa dilangsungkan lebih mudah.



from Gizmologi https://ift.tt/W1SJ8rP
via IFTTT