Jakarta, Gizmologi – Ekosistem kripto di Indonesia semakin bergeliat. Jumlah investor kripto bahkan telah melebihi investor saham. Salah satu platform jual beli dan investasi aset kripto yang cukup terkemuka adalah Pintu. Menginjak usia dua tahun, aplikasi ini telah meraih sejumlah pencapaian.

Jeth Soetoyo, Founder & CEO PINTU mengatakan perjalanan dua tahun PINTU memberikan layanan investasi aset kripto tidak lepas dari kontribusi besar pengguna, seluruh masyarakat, mitra strategis yaitu pemerintah khususnya Bappebti dan Kominfo, dan juga rekan-rekan Media.

“Meski kami baru menginjak tahun kedua, akan tetapi kami cukup bangga terhadap berbagai torehan pencapaian yang kami dapatkan di antaranya aplikasi PINTU telah diunduh lebih dari dua juta pengguna. Selain itu, saat ini tersedia lebih dari 50 pilihan token investasi dan fitur-fitur terbaru seperti Pintu Earn dan Pintu Token Staking,” ungkapnya.

Ia menambahkan, paling penting dari usia dua tahun kehadiran ini ternyata dapat diterima baik oleh masyarakat. “Kami melihat memang inovasi yang kami hadirkan sesuai kebutuhan masyarakat yang menginginkan kemudahan dan keamanan dalam berinvestasi aset kripto,” imbuhnya.

Optimis pengguna aset kripto 50 juta dalam 5 tahun ke depan

Pintu 2nd anniversary

Aplikasi PINTU resmi menginjak usia dua tahun sebagai aplikasi penyedia jasa jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Selama dua tahun ini, PINTU telah memiliki dua juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam rangka merayakan ulang tahun yang kedua, PINTU memberikan apresiasi bagi pengguna dengan mengadakan PINTU 2nd Anniversary. Mereka memberikan berbagai hadiah dengan total nilai hingga Rp145 juta dan 1 unit iPhone 13 serta 1 unit Playstation 5.

Sarjana Crypto, salah satu komunitas kripto di Indonesia mengungkapkan apresiasinya dengan kehadiran PINTU. Komunitas ini sudah aktif memberikan edukasi mengenai cryptocurrency dan teknologi blockchain di Indonesia sejak 2018, dan melihat perkembangannya sangat pesat dengan banyak exchange yang memberikan layanan jual beli aset crypto di Indonesia salah satunya PINTU yang masih cukup baru di Indonesia.

“Kami melihat PINTU berperan besar dalam meningkatkan penetrasi aset crypto di Indonesia melalui layanan yang mudah dan aman bagi masyarakat, dan itu cukup bagus untuk keberlangsungan industri crypto di Indonesia,” ujarnya.

Jeth menambahkan, dua tahun yang dilalui penuh tantangan untuk memberikan edukasi ke masyarakat mengenai investasi aset crypto beserta teknologi blockchain yang terdapat di dalamnya. “Pada tahun-tahun berikutnya bahkan lima sampai sepuluh tahun mendatang kami memiliki visi untuk menjadikan aplikasi PINTU sebagai platform andalan untuk berinvestasi dan mengembangkan aset crypto. Kami juga optimistis pengguna aset crypto di Indonesia dapat mencapai 50 juta pengguna dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.” tutup Jeth



from Gizmologi https://ift.tt/ZJ7HjLn
via IFTTT