Banyaknya opsi smartphone terjangkau baik di kelas menengah hingga entry-level, membuat konsumen kini tak lagi harus membeli flagship demi sebuah perangkat yang oke untuk kebutuhan harian. Salah satu penawaran terbaru yang dihadirkan oleh OPPO Indonesia, adalah OPPO A96 yang bawa sejumlah peningkatan dari generasi sebelumnya.
Hadir membawa spesifikasi yang serba lega, OPPO kembali ingin meningkatkan kelas dari OPPO A Series, setelah sebelumnya membawa sensor NFC yang belum tentu hadir di negara lain. Hal tersebut sekaligus membuktikan bila pasar Indonesia merupakan salah satu yang paling penting bagi mereka. Sehingga tak jarang versi terbaru rilis duluan dibandingkan sejumlah negara tetangga.
Ketika mengulas OPPO A96 selama beberapa pekan, ada perasaan yang sangat familiar saat menggunakannya. Beberapa peningkatan yang dibawa bisa dirasakan secara langsung, meski menurut saya pribadi masih ada beberapa aspek yang seharusnya bisa disempurnakan. Apa saja? Berikut ulasan lengkap dari OPPO A96.
Desain
Terlihat familiar, terasa familiar. Ya, OPPO A96 gunakan basis bodi yang sama dengan OPPO A76, termasuk dimensi fisiknya. Hal ini menurut saya oke-oke saja, karena desainnya memang stylish, punya ciri khas tersendiri layaknya smartphone OPPO lainnya, plus permudah konsumen ketika nantinya ingin mencari aksesori seperti case tambahan (selain yang ada pada paket penjualan).
OPPO A96 tampil tipis (8,4mm) dan cukup ringan (191 gram). Membawa teknik pewarnaan OPPO Glow, varian warna Starry Black yang saya gunakan terlihat cukup elegan, sekaligus tampak mewah dengan permukaan bodi matte sekaligus kilauan dari bintik-bintik silver yang sedikit samar. Selain enak dipandang, juga bebas dari sidik jari dan tidak terlalu licin.
Saya pun pede menggunakan smartphone ini tanpa pelindung bodi sekalipun. Pasalnya, OPPO telah melakukan serangkaian uji internal pada OPPO A96, membuatnya juga tahan gores. Sertifikasi IP54 juga memastikan perangkat lebih tahan dari debu maupun percikan air, sehingga tak perlu khawatir bila hendak menggunakannya di area luar ruangan.
Layar
Wajar bila smartphone kelas menengah tak bisa hadir dengan fitur yang seluruhnya sempurna. Untuk bagian layar, panel OPPO A96 disesuaikan dalam artian ada yang naik dan turun. Dari AMOLED, kini menjadi IPS LCD (diikuti dengan perubahan peletakan sensor sidik jari terintegrasi ke tombol power). Namun pada aspek lainnya dibuat meningkat.
Sudah beresolusi full HD+, panel layar OPPO A96 juga kini sudah mendukung refresh rate 90Hz. Sifatnya adaptif, sehingga bisa turun ke kecepatan yang lebih rendah saat tak diperlukan seperti saat menampilkan gambar statis. Secara kualitas pun sudah cukup oke, walaupun gunakan panel IPS, konten yang ditampilkan masih cukup berwarna dan akurat.
Dimensinya yang mencapai 6,59 inci juga membuatnya nyaman untuk digunakan nonton film atau serial dari platform streaming video langsung dari smartphone. OPPO A96 bisa jadi pilihan bagi Gizmo friends yang hobi melakukan hal tersebut, sebagai media hiburan di sela-sela jam kerja atau waktu istirahat.
Kamera
Smartphone OPPO selalu dirancang agar bisa hasilkan foto portrait terbaik di semua segmen harga. Dan lewat OPPO A96, pengguna bakal disuguhkan dengan sebuah mode baru yang diturunkan dari OPPO Reno Series, yang mampu berikan efek lebih menarik. Dihadirkan lewat kombinasi sensor utama 50MP f/1.8 yang mendukung PDAF, plus sensor sekunder 2MP sebagai pengambil informasi kedalaman obyek.
Ya, sensornya berkurang satu, alias tak didukung oleh sensor makro (yang juga paling jarang saya pakai). Lewat teknologi pixel binning, kamera OPPO A96 bisa berikan detail yang cukup, termasuk dalam kondisi pencahayaan kurang bila dibandingkan generasi sebelumnya. Bukan yang paling baik di kelasnya, namun cukup oke untuk dibagikan di media sosial.
Hasil foto dalam kondisi cahaya berlimpah beberapa kali terlihat sedikit over-exposure, alias lebih cerah dari kondisi pencahayaan aslinya. Tentu kamu bisa secara mudah lakukan penyesuaian dengan menyentuh layar dan menggesernya ke atas atau bawah untuk sesuaikan exposure. Sementara efek portrait yang baru adalah neon portrait.
Lewat efek tersebut, hasil foto dari OPPO A96 bisa berikan efek cahaya yang membulat layaknya diambil dari kamera profesional bersensor besar. Tentunya tidak dianjurkan untuk pengambilan foto malam hari, bila tidak ingin foto terlihat noisy. Hasil foto lengkap bisa kamu akses pada album berikut ini.
Lalu untuk perekaman videonya, OPPO A96 bisa lakukan perekaman hingga resolusi 1080p 30fps. Yang paling saya sayangkan, smartphone ini belum didukung oleh fitur stabilisasi berbasis elektronik sekalipun alias EIS. Sehingga untuk hasilkan video stabil, diperlukan aksesoris tambahan seperti gimbal bagi kamu yang memang ingin membuat konten video berkualitas.
Fitur
OPPO A96 sudah jalankan versi ColorOS 11.1. Ada sejumlah fitur yang membuatnya lebih nyaman untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Sebut saja FlexDrop yang memungkinkan pengguna untuk membuka aplikasi dalam jendela kecil, atau opsi mengambil tangkapan layar dengan gestur khusus.
Salah satu nilai tambah baru yang ditawarkan lewat OPPO A96, adalah setup dual speakernya. Ya, selain speaker yang ada di bawah, earpiece di bagian atas layar kini juga mampu berikan suara lantang untuk efek stereo. Tentunya bermain gim maupun nonton serial televisi langsung dari smartphone ini bakal terasa lebih imersif.
Digabungkan dengan penyimpanan internal yang sangat besar yakni 256GB, kamu bisa menyimpan apa pun tanpa takut kehabisan. Mulai dari data pelanggan atau dokumen kantor yang ada di WhatsApp, mengunduh film di Netflix untuk ditonton tanpa habiskan kuota data, sampai playlist yang umumnya kamu dengarkan selama perjalanan. Benefit yang biasanya ditawarkan hanya ketika kamu membeli smartphone flagship.
Performa
Mirip seperti OPPO A76, OPPO A96 juga hadir mengusung chipset yang sama. Yakni Snapdragon 680 octa-core dengan CPU inti 4x 2.4GHz Kryo 265 Golg dan 4x 1.9GHz Kryo 265 Silver. Penggunaan fabrikasi 6nm tentunya bakal membuat performanya lebih efisien, alias tidak boros daya. Dipasangkan dengan GPU Adreno 610 untuk berikan kemampuan gaming yang oke.
Performa harian bisa dibilang oke tanpa ada lag yang mengganggu—sewajarnya untuk sebuah smartphone dengan harga di kelasnya. Hanya saja terkadang saya merasakan adanya stutter, atau efek transisi yang tidak sepenuhnya mulus ketika menggunakan refresh rate 90Hz. Dugaan saya karena OPPO A96 punya layar dengan resolusi yang juga cukup tinggi.
Saat bermain gim, sejumlah judul bisa dimainkan dengan pengaturan grafis tinggi secara lancar, dengan suhu yang juga terjaga. Penggunaan chipset baru juga nampaknya berkontribusi pada suhu bodi yang secara keseluruhan tetap terjaga. Lantas untuk multitasking, tentu tidak perlu diragukan lagi.
Selain didukung oleh kapasitas RAM 8GB, secara default OPPO A96 telah mengaktifkan fitur RAM Expansion. Opsinya sendiri ada tiga, dan sejak awal kapasitas yang digunakan dari memori internal adalah 3GB. Jika ingin lebih maksimal, bisa diubah ke 5GB untuk total RAM 13GB—meski dalam penggunaan, mengubahnya tak berikan efek signifikan.
Baterai
Jangan bosan-bosan untuk mengetahui bila smartphone OPPO masa kini hadir dengan performa baterai yang memuaskan. Baik dalam penggunaannya, maupun proses pengisian dayanya. Pengalaman yang sangat positif dibawa lewat OPPO A96, membuatnya bisa diandalkan untuk Gizmo friends yang punya gaya hidup digital aktif sekalipun.
Sama-sama punya kapasitas baterai 5,000 mAh dari generasi sebelumnya, OPPO A96 gunakan chipset yang lebih efisien daya. Refresh rate pada layarnya pun bersifat adaptif, sehingga tak terlalu berikan dampak besar terhadap konsumsi daya. Bisa seharian penuh, atau mencapai 1,5 hari untuk penggunaan yang lebih ringan, dengan intensitas akses media sosial cukup tinggi.
Ditambah dengan dukungan pengisian daya cepat 33W SuperVOOC, mengisi daya dari kisaran 5% sampai 50% membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja, sementara hingga penuh harus menunggu setidaknya tak lebih dari 70 menit. Kombinasi baterai irit dan awet tentu jadi nilai tambah untuk OPPO A96, juga ditambah dengan sejumlah fitur proteksi lainnya agar tetap awet dalam penggunaan jangka panjang.
Kesimpulan
Dengan keseharian masyarakat yang sudah mulai kembali normal setelah dua tahun pandemi, adanya sebuah smartphone serba bisa yang nyaman digunakan dalam hari-hari yang aktif tentu lebih dicari. Dan OPPO A96 bisa jadi salah satu pilihan terbaik. Performa oke, baterai besar, desain stylish nan kuat, ditambah dengan sejumlah fitur ekstra lain seperti memori besar dan kamera dengan efek portrait terbaik.
Jumlah kamera belakangnya memang bukan yang paling banyak, begitu juga dengan perekaman video yang sayangnya masih belum stabil. Namun lagi-lagi, smartphone mid-range memang masih wajar bila belum dapat membawa semua fitur secara lengkap dan sempurna. Kembali ke kebutuhan Gizmo friends dalam mencari smartphone ideal harga Rp4 jutaan.
Spesifikasi OPPO A96
General
Device Type | Smartphone |
Model / Series | OPPO A96 |
Released | 07 April, 2022 |
Status | Available |
Price | Rp4.299.000 |
Platform
Chipset | Qualcomm SM6225 Snapdragon 680 4G (6 nm) |
CPU | Octa-core (4x2.4 GHz Kryo 265 Gold & 4x1.9 GHz Kryo 265 Silver) |
GPU | Adreno 610 |
RAM (Memory) | 8GB LPDDR4x |
Storage | 256GB UFS 2.2 |
External Storage | Up to 256GB (dedicated slot) |
Operating System | Android 11 |
User Interface | ColorOS 11.1 |
Design
Dimensions | 164.4 x 75.7 x 8.4 mm |
Weight | 189 gram |
Design Features | Warna: Starry Black, Pearl Pink IP54 rated OPPO Glow Design |
Battery | 5,000 mAh, 33W SuperVOOC |
Display
Screen Type | IPS capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution | 6.59" 90Hz, HD+ 1080 x 2412 pixels (401 ppi) |
Touch Screen | Capacitive Touchscreen |
Features | 180Hz touch sampling rate 100% DCI-P3 600 nits max brightness |
Network
Network Frequency | GSM / HSPA / LTE |
SIM | Dual-SIM |
Data Speed | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, |
Camera
Multi Camera | Yes (Rear) |
Rear | 50 MP, f/1.8, 27mm (wide), 1/3.06", 1.12µm, PDAF; 2 MP, f/2.4, (depth) |
Front | 16 MP, f/2.0, (wide) |
Flash | Yes |
Video | Front Camera: 1080P/720P@30fps; Rear Camera: 1080P/30fps; 1080P/30fps; |
Camera Features | AI Scene Enhancement Night Mode Expert Mode Panorama Neon Portrait |
Connectivity
Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.0, A2DP LE, aptX HD |
USB | 2.0, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS |
HDMI | No |
Wireless Charging | No |
NFC | |
Infrared | No |
Smartphone Features
Multimedia Features | • Super Power Saving Mode • Super Night Time Standby • Icon Pull Down gesture • Quick Return Bubble |
FM Radio | Yes |
Web Browser | HTML 5 |
Messaging | SMS, MMS, Online |
Sensors | Side fingerprint, accelerometer, proximity, compass, gyro (virtual) |
from Gizmologi https://ift.tt/i3zowvM
via IFTTT
0 Komentar