China, Gizmologi – Rumor akan kehadiran smartphone layar lipat pertama dari vivo memang sudah bermunculan dalam waktu beberapa pekan terakhir. Dan pada tengah malam kemarin (11/4), vivo akhirnya meresmikan vivo X Fold di negara asalnya. Bawa spesifikasi terbaik di sebuah perangkat foldable.

Ya, kehadiran vivo X Fold menandakan vivo sebagai merek kedua di bawah perusahaan induk BBK Corp yang rilis perangkat layar lipat—diawali oleh OPPO Find N akhir tahun lalu yang mengunggulkan desain kompak. Tak seperti OPPO, vivo seolah ingin tunjukkan kemampuan maksimalnya. Membawa sederet fitur mentereng mulai teknologi keamanan, sampai kemampuan kameranya.

Bersama dengan vivo X Fold, perusahaan yang juga rutin rilis flagship kameranya di Tanah Air ini juga menghadirkan dua perangkat layar besar. Dinamakan vivo X Note & vivo Pad, keduanya masing-masing punya layar 7 inci & 11 inci. Ini adalah pertama kalinya vivo hadirkan X series dalam banyak jenis bentuk, setelah beberapa tahun terakhir hanya satu opsi saja.

Mekanisme Lipat vivo X Fold Diklaim Tahan Sampai 10 Tahun

vivo X Fold

Dari tampilan luarnya, terlihat kalau desain vivo X Fold cenderung bongsor dan mengotak. Permukaan bodi belakangnya gunakan material vegan leather, hadir dalam warna biru muda, abu-abu dan hitam. Sementara yang baru adalah desain modul kamera sangat besar berwarna hitam, dengan sebuah lingkaran yang tempatkan empat sensor utama.

Serupa dengan Galaxy Z Fold3, layar lipat pada vivo X Fold berada di bagian dalam. Di luar, terdapat sebuah layar besar 6,53 inci E5 OLED beresolusi full HD+ dan mendukung refresh rate 120Hz. Rasionya 21:9, dengan lengkungan 3D pada sisi kiri dan kanannya. Ketika dibuka, bakal ditemukan layar besar 8,03 inci E5 OLED LTPO2.

vivo X Fold

Dengan begitu, layar utama vivo X Fold bisa bekerja adaptif dengan refresh rate mulai 1 – 120Hz. Material kacanya menggunakan ultra thin glass milik Schoot, yang notabene juga produsen lapisan UTG untuk Samsung. Yang spesial dibandingkan lainnya? Baik layar luar dan dalamnya terintegrasi dengan sensor sidik jari in-display.

vivo juga memastikan hinge pada vivo X Fold tahan lama. Menggunakan material kelas pesawat terbang, bagian ini sudah berhasil melalui uji kelaikan dari TUV Rheinland. Setidaknya tahan hingga 300 ribu kali proses buka tutup. Atau bila diterjemahkan, minimal tahan 10 tahun penggunaan dengan 80 kali buka tutup setiap harinya.

Bawa Kamera ZEISS hingga 60x Zoom

vivo X Fold

Bagaimana dengan performanya? Disematkan cip Snapdragon 8 Gen 1 yang dipasangkan dengan RAM 12GB dan opsi memori 256/512GB. vivo juga sematkan sebuah SPU khusus, yakni hardware untuk tingkatkan keamanan. Dengan baterai 4,600 mAh, vivo X Fold dapat terisi penuh dalam waktu 37 menit saja, berkat dukungan 66W fast charging (+ 50W wireless charging).

Tentunya sektor kamera juga diutamakan. Gunakan lensa ZEISS dengan T* coating yang dapat menurunkan pantulan cahaya, sensor utamanya adalah Samsung ISOCELL GN1 50MP f/1.75 dengan OIS, serupa dengan X70 Pro+ dan Pixel 6 series. Sensor tersebut ditemani 48MP ultra-wide f/2.2, portrait 12MP 2x zoom dan 8MP periscope dengan 5x optical zoom OIS.

Selain integrasikan lensa, ZEISS juga tingkatkan sejumlah mode pengambilan gambar seperti Texture Portrait, Super Night Scene hingga Nature Color. Sementara untuk kamera depan dan yang disematkan di dalam layar utama, gunakan jenis punch-hole dengan resolusi 16MP. Nampaknya vivo tak ingin mengorbankan kualitas kamera dengan sensor in-display.

Memanfaatkan dimensi layar besar, vivo X Fold juga dioptimalkan untuk jalankan beberapa aplikasi sekaligus, termasuk mode kamera khusus yang membantu pengguna ambil gambar dalam ketinggian pinggang. Mekanisme lipatnya dibuat fleksibel, bisa tetap pada 60 – 120 derajat. Penasaran dengan harganya?

Varian termurah vivo X Fold dengan memori 256GB dibanderol CNY8,999 atau kisaran Rp20 jutaan. Sementara versi 512GB dijual di harga CNY9,999 (Rp22 jutaan), tergolong murah bila dibandingkan dengan kompetitor yang ada saat ini. Baru tersedia di China, belum ada informasi terkait ketersediaannya di negara lain. Semoga bisa hadir resmi di Indonesia ya.



from Gizmologi https://ift.tt/awKrz8s
via IFTTT