Jakarta, Gizmologi – Meski situasi pandemi sudah semakin terkendali, tak membuat intensitas masyarakat untuk tetap berkomunikasi secara daring lebih turun. Dari hasil studi terbaru, ditemukan sebuah fakta bila nilai keterlibatan pengguna (user engagement) beragam aplikasi kirim pesan seperti WhatsApp naik secara signifikan pada kuartal pertama 2022.

Ya, berdasarkan studi terbaru yang dilakukan oleh MoneyTransfers.com,  platform messenger populer milik Meta satu ini mengalami peningkatan hingga 41% pada Q1 2022. Dari hasil studi tersebut, juga ditemukan kalau aplikasi yang sebelumnya diakuisisi oleh Facebook satu ini ideal untuk digunakan sebagai media komunikasi antar keluarga, teman dan kolega.

Dari sekian banyak nilai pertumbuhan, kelompok umur yang meningkat paling signifikan meningkat adalah pengguna pada rentang umur 18 – 34 tahun. Pada saat yang sama, kelompok pengguna tersebut juga berkontribusi terbesar untuk peningkatan jumlah penggunaan platform milik Meta lainnya, yakni Facebook dan Instagram.

Platform Lain Mulai Mengejar Dominasi WhatsApp

Stiker WhatsApp

Lebih lanjut, dari laporan yang diterbitkan oleh MoneyTransfers.com, disebutkan bila kuartal pertama 2022 didominasi oleh power user WhatsApp, yang membuat jumlah pengguna rerata bulanan (MAU) mencapai 55%. Nilai tersebut merupakan sebuah kenaikan dari 39% pada Q1 2021. Selain WhatsApp, LINE juga berhasil mencetak skor MAU tinggi mencapai 45%, disusul oleh Messenger alias aplikasi obrolan Facebook yang mencapai 16,4%.

Meski popularitas aplikasi WhatsApp masih cukup mendominasi, Meta harus mulai waspada akan pengguna yang memilih untuk terus pakai platform lain. Sebut saja Telegram dan Discord, yang kini tingkat retensi penggunanya terus meningkat. Atau platform sejenis lainnya yang mendominasi wilayah tertentu. Seperti WeChat yang kini sudah memiliki 1,5 milyar pengguna secara global, utamanya di Asia.

Sementara di Amerika Serikat, aplikasi kirim pesan yang paling populer tetap didominasi oleh WhatsApp dan messenger. Uniknya, dari hasil studi yang sama, pengguna aplikasi obrol secara daring banyak mengatakan kalau mereka tidak memercayakan platform media sosial untuk berbagi informasi penting—lebih memilih media seperti berita nasional atau perwakilan pemerintahan.

Capai Jumlah Unduhan Fantastis Agustus 2021

voice note WhatsApp

Dalam usahanya agar bisa tetap mendominasi, WhatsApp bakal mencoba untuk terus kembangkan fitur-fitur di dalam aplikasinya. Beberapa waktu lalu, fitur pemberian reaksi dalam obrolan chat sudah digulirkan, sehingga tak lagi perlu menginputkan emoji secara manual. Voice note juga bisa diputar lebih mudah dan presisi, plus beberapa peningkatan tampilan lainnya.

Dalam periode Agustus 2021 saja, ada total jumlah unduhan WhatsApp sebanyak 39 juta kali. 29 juta di antaranya dari Google Play, sementara sisanya dari Apple App Store. Di luar itu, aplikasi WhatsApp Business juga punya jumlah unduhan sangat tinggi mencapai 18 juta kali. Juga didominasi oleh pengguna Android.

Sampai saat ini, WhatsApp masih belum menyediakan metode pindah data yang fleksibel antar sistem operasi. Kecuali dari iOS ke Android milik Samsung, di mana vendor asal Korea Selatan tersebut menyediakan metode khusus lewat fitur Smart Switch.



from Gizmologi https://ift.tt/UnZ9goF
via IFTTT