Cupertino, Gizmologi – Smartphone rilisan Apple memang dikenal tahan lama. Selain dari materialnya yang memang sekelas flagship, dukungan pembaruan OS masih jauh lebih superior dari flagship Android masa kini. Menariknya, bagi konsumen yang ingin melakukan perbaikan, kini program Apple Self Service Repair sudah dibuka.

Ya, program tersebut sebenarnya sudah diumumkan sejak November tahun lalu. Dengan banyaknya smartphone yang tampil dalam desain unik sekaligus membawa komponen yang kompleks, pengguna elektronik secara global menuntut pada produsen perangkat untuk berikan akses dalam lakukan perbaikan secara mandiri. Sejumlah vendor lain sudah mengikutinya, dan kini giliran Apple yang turut berpartisipasi.

Program Apple Self Service Repair sendiri saat ini baru tersedia di Amerika Serikat saja. Rencananya, Apple bakal ekspansi program ke sejumlah negara lain, termasuk Eropa di tahun ini. Belum ada informasi apakah bakal menjangkau regional Asia, terutama Indonesia. Meski begitu, program ini tentu membawa angin segar bagi para konsumen dan toko perbaikan smartphone.

Jadi Alternatif Mendapatkan Sparepart Orisinil

Apple Self Service Repair Store

Mengapa begitu? Seperti yang kita tahu, hingga saat ini, akses kepada aksesori atau sparepart resmi Apple hanya terbuka bagi mereka yang bergabung secara resmi sebagai distributor. Sehingga bila Gizmo friends ingin gunakan komponen resmi, harus membawanya ke iBox atau Digimap, misalnya.

Padahal, software iOS versi terbaru dari Apple dapat mendeteksi bila ada komponen non-orinisil yang digunakan dalam perangkat. Sementara pusat perbaikan resmi mahal, toko-toko pihak ketiga gunakan barang OEM alias bikinan luar Apple yang tentu tak bisa dijamin kualitasnya (selain memercayai testimoni pelanggan dan sejenisnya). Adanya Apple Self Service Repair bisa jadi solusi ke depannya.

Dalam rilis resminya, Apple sendiri menyebutkan kalau mengunjungi penyedia jasa perbaikan profesional dengan teknisi yang sudah bersertifikasi plus komponen orisinil bakal jadi cara paling aman dan reliabel untuk banyak konsumennya secara global. Terutama bagi mereka yang tak punya pengalaman melakukan perbaikan. Secara global, ada sekitar 5,000 AASP yang mempekerjakan lebih dari 100 ribu teknisi aktif.

Menilik ke situs Apple Self Service Repair, baterai iPhone 12 Pro dibanderol seharga USD69 atau kisaran Rp1 jutaan, sudah termasuk kit dengan baut. Menariknya, bila kita mengembalikan baterai lama, bisa mendapatkan potongan hingga USD24 (Rp349 ribuan). Semoga layanan ini kelak juga tersedia sampai ke Indonesia ya.

Apple Self Service Repair Bakal Perbanyak Jumlah Komponen

Apple Self Service Repair

Sama seperti yang sudah diumumkan November lalu, program Apple Self Service Repair yang sudah dibuka di Amerika Serikat ini berikan setidaknya lebih dari 200 komponen individu. Namun begitu, baru tersedia hanya untuk iPhone 12 ke atas, termasuk iPhone SE 2022. Menyusul tahun ini, komponen dan alat yang dibutuhkan untuk komputer Mac dengan cip rilisan Apple juga bakal tersedia.

Apple juga bakal mengarahkan konsumen ke situs dukungan Apple lebih dulu, untuk melakukan beberapa prosedur awal seperti membaca panduan, menginputkan manual ID, sampai serial IMEI perangkat. Baru kemudian bisa mendapatkan komponen yang diinginkan lewat situs Apple Self Service Repair.

Komponen yang dijual juga sama dengan yang ada di pusat perbaikan resmi, termasuk harganya. Selain itu, Apple juga akan terus ekspansi jumlah pusat perbaikan. Di Amerika Serikat sendiri, setidaknya 8 dari 10 konsumen bisa menjangkau AASP hanya dalam waktu 20 menit saja.



from Gizmologi https://ift.tt/AcyHDko
via IFTTT