Jakarta, Gizmologi – Lembaga riset Counterpoint menyebutkan pasar smartphone Indonesia naik 11,5% pada kuartal pertama tahun 2022 (Q1 2022). Di mana Oppo masih memimpin pangsa pasar, diikuti dua kompetitornya seperti Vivo dan Samsung yang terus menempel dengan ketat.
Berdasarkan laporan pada kuartal pertama 2022, merek HP asal China ini menguasai pangsa pasar ponsel di Indonesia sebanyak 22,3%. Sementara kompetitor senegaranya, Vivo berada di posisi kedua dengan 20,6%.
Menurut Counterpoint, pencapaian yang dihasilkan Oppo, dipengaruhi oleh peluncuran Reno-series dan A-series generasi baru. Jika dilihat, selisih pangsa pasar Oppo dengan Vivo yang berada di posisi kedua, cukup tipis dan berpeluang terkejar.
“OEM akan terus meluncurkan model-model baru, menghadirkan smartphone 5G yang lebih terjangkau dan mendorong penjualan saluran online dengan bermitra dengan portal e-commerce,” ujar Analis Senior di Counterpoint Research, Febriman Abdillah, dalam keterangannya, Senin (23/5/2022).
Secara umum, pertumbuhan ini turut dibantu dengan kegiatan pemasaran promosi yang telah dimulai bahkan sebelum perayaan Ramadhan pada April 2022. Banyak promosi ditawarkan secara online, meliputi diskon, cashback, hadiah, dan paket bundling.
Adapun lanskap pasar smartphone di Indonesia disebut cenderung didominasi untuk ke segmen harga menengah ke bawah. Counterpoint mengkategorikannya pada smartphone dengan rentang harga di bawah USD 249 atau setara Rp 3,6 juta.
“Kisaran harga 150 – 249 dolar AS bisa menjadi segmen smartphone yang tumbuh paling cepat, terhitung 35 persen dari pasar,” lanjut Febriman dalam pernyataan resmi.
Pangsa Pasar Smartphone Indonesia
Selain Vivo dan Oppo yang menempati urutan teratas. Pertumbuhan Samsung pada kuartal awal 2022 terbilang signifikan dengan kenaikan pangsa pasar dari 12,6% di kuartal I-2021, menjadi 17,7% di kuartal I-2022.
Pertumbuhan ini berkat produk kelas menengah dan low-end, seperti A-series dan M-series. Selain itu, beberapa smartphone baru perusahaan juga ikut berkontribusi mendongkrak pertumbuhan perusahaan, seperti Samsung Galaxy S21 FE, Galaxy S22, Galaxy A03 dan Galaxy A53.
Sementara posisi keempat dan kelima ditempati Xiaomi dan Realme, masing-masing dengan 14,3% dan 11% pangsa pasar Indonesia Q1 2022. Adapun alasan di balik peningkatan pasar smartphone di Indonesia adalah pemulihan ekonomi yang dimulai pada paruh kedua tahun 2021.
Termasuk kehadiran jaringan 5G yang kini meluas ke smartphone yang lebih terjangkau, penetrasi smartphone 5G di Indonesia berdasarkan riset Counterpoint mencapai 16 persen pada kuartal I-2022. Angka ini naik dibanding kuartal yang sama tahun 2021, dengan persentase 4 persen.
Ke depannya, Counterpoint menaksir smartphone 5G yang terjangkau akan lebih banyak, seiring berkembangnya infrastuktur jaringan di Indonesia. “Pasar smartphone Indonesia pada tahun 2022 akan menjanjikan. Vendor smartphone akan terus meluncurkan model baru, menghadirkan smartphone 5G yang lebih tejangkau.”
from Gizmologi https://ift.tt/b2BdOmT
via IFTTT
0 Komentar