Jakarta, Gizmologi – XL Axiata kian agresif memperkuat internya dengan melakukan aksi korporasinya tahun ini. Setelah memiliki 66,03% saham LinkNet (FirstMedia), kini operator seluler tersebut resmi mengumumkan selesainya proses pengambilalihan saham PT Hipernet Indodata atau lebih dikenal dengan merek Hypernet.
Perseroan juga telah melaporkan melalui Keterbukaan Informasi atau Fakta Material nomor 096/CSEC/VI/2022 kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia. Oleh karena itu, per 2 Juni 2022 perusahaan secara resmi memiliki sebanyak 2.805 lembar saham atau setara dengan 51% saham PT Hipernet Indodata dengan nilai transaksi sekitar 335,3 miliar rupiah.
Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, mengaku bersyukur seluruh proses teknis maupun non teknis pengambilalihan saham PT Hipernet Indodata berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. “Aksi korporasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat posisi dan memperluas cakupan layanan produk & jasa ICT ter-integrasi perseroan di bisnis layanan digital kepada kalangan korporasi,” ujar Dian.
Sementara itu, CEO PT Hipernet Indodata, Sudianto Oei, mengapresiasi langkah strategis yang diambil oleh XL Axiata dalam pengambilalihan saham PT Hipernet Indodata untuk menjadi yang terdepan di era transformasi digital, khususnya di bisnis layanan digital pasar korporasi.
“Kami juga berharap aksi korporasi ini dapat menguntungkan semua pihak, baik bagi masing-masing perseroan dan juga dapat bermanfaat bagi kalangan korporasi, industri maupun juga bagi masyarakat luas,” imbuhnya.
Alasan XL Axiata Akuisisi Hipernet
XL mengungkapkan pengambilalihan saham ini bertujuan meningkatkan daya saing perusahaan agar dapat menawarkan produk dan solusi layanan telekomunikasi ke pasar korporasi/enterprise. Segmen korporasi yang saat ini di layani oleh XL Axiata Business Solutions merupakan salah satu fokus XL Axiata.
Segmen ini juga dianggap memberikan kontribusi yang cukup signifikan untuk mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan. Sejalan juga dengan semakin berkembang dan meningkatnya kebutuhan industri korporasi terhadap ketersediaan layanan ICT yang terintegrasi. Secara bisnis, bergabungnya PT Hipernet Indodata akan memperkuat posisi XL Axiata sebagai penyedia layanan digital untuk pasar korporat.
Dengan selesainya pengambilalihan sebagian saham Hipernet oleh XL Axiata tersebut, maka saat ini komposisi pemegang saham Hipernet Indodata adalah sebagai berikut:
1. PT XL Axiata Tbk: 51%
2. PT Mitra Indo Asia: 34,31%
3. PT Magna Karya Archipelago: 14,69%
Total: 100%
Sebagai informasi, Hipernet Indodata adalah managed service provider di bidang informasi dan teknologi yang sepenuhnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Layanan yang disediakan mencakup penyediaan serta pengelolaan sumber daya informasi dan teknologi. Baik berupa perangkat lunak dan perangkat keras, beserta sumber daya manusia yang dibutuhkan, termasuk juga mengelola sumberdaya yang sudah dimiliki pelanggan.
Layanan teknologi dan informasi yang ditawarkan mencakup mengelolaan internet, WiFi, cloud, layanan teknologi informasi profesional, dan layanan aplikasi bisnis lainnya. Selama ini, Hipernet telah melayani pelanggan dengan kebutuhan korporasi di berbagai bidang, antara lain perhotelan, pariwisata, kesehatan, keuangan, hingga ritel.
from Gizmologi https://ift.tt/RqxINWn
via IFTTT
0 Komentar