Jakarta, Gizmologi – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate menjanjikan pembangunan base transceiver station (BTS) di kawasan 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) akan selesai di masa jabatannya untuk menunjang akses konektivitas yang lancar di Tanah Air.

“Target 7.904 BTS itu, paling lambat kami selesaikan di kabinet ini,” kata Johnny dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR, Rabu (8/6).

Menurutnya janjinya itu tak terlepas dari salah satu pembahasan yang dibawa Indonesia dalam Presidensi G20 di forum Digital Economy Working Group (DEWG). Di mana isu konektivitas dibahas bersamaan dengan pemulihan pascapandemi COVID-19.

Indonesia sebagai penggagas isu tentunya harus terlebih dahulu menjalankan dan menciptakan konektivitas yang merata untuk memberikan contoh kepada negara- negara lain. Dengan demikian masyarakat global juga bisa dengan mudah memahami betapa pentingnya menyediakan konektivitas yang merata di tengah percepatan digitalisasi saat ini.

“Terkait pembangunannya (BTS), ini akan dilakukan sesuai dengan kontrak- kontrak yang dianggarkan. Tentunya harus diselesaikan dan pembangunannya dibicarakan lewat BLU BAKTI Kominfo. Kami pastikan pembangunan di wilayah 3T meski sulit sekalipun harus tetap dilaksanakan karena ini agenda nasional kita,” tegas Johnny.

Pembangunan BTS 4G di kawasan 3T

Menara BTS di kawasan 3T

Pembangunan BTS untuk kawasan 3T yang digagas Kementerian Kominfo melalui BLU BAKTI sudah berlangsung sejak akhir 2020. Tujuannya untuk menyediakan akses telekomunikasi yang layak di kawasan nonkomersial dan kerap disebut blankspot.

Baca Juga: BAKTI: Tahap I Infrastruktur Menara BTS 4G di Desa 3T Sudah Mencapai 86%

Pada awalnya proyek ini dibangun dalam dua tahapan, tahap pertama yang direncanakan selesai pada 2022 dengan target 4200 BTS dan sisanya bisa selesai di tahap kedua diharapkan selesai di 2023. Adapun pembiayaannya berasal dari blended financing atau bauran pembiayaan, komponen rupiah murni, komponen PNBP sektor Kominfo dan komponen Universal Service Obligation (USO).

Sejauh ini, Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjelaksan tahap 1 akselerasi menara BTS 4G di desa wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T) sudah mencapai 86%. Adapun pembangunan fase 1 tersebut terus dikebut dan ditargetkan selesai 100% pada tahun 2022.

Sedangkan untuk pembangunan BTS 4G tahap 2 di 3.704 lokasi, akan dilakukan bertahap sesuai dengan ketersediaan fiskal. Di mana APBN yang dialokasikan untuk pembangunan 4.200 BTS 4G sebesar Rp11 triliun.



from Gizmologi https://ift.tt/Xtgr36o
via IFTTT