Tokyo, Gizmologi – Adanya teknologi kamera yang tidak berhenti berkembang untuk smartphone, tentu membawa perubahan pada industri perangkat fotografi & videografi secara menyeluruh. Kabar terbaru, dilansir dari Nikkei Asia, Nikon menjadi salah satu yang terdampak. Bakal setop hadirkan kamera DSLR ke depannya.

Smartphone berkamera superior bukan jadi satu-satunya alasan. Alasan lainnya adalah konsumen yang lebih memilih jenis kamera mirrorless, dengan sejumlah benefit yang dimilikinya. Sebagai informasi, kamera SLR dari Nikon sendiri telah dipercaya dan banyak digunakan oleh para fotografer profesional sejak lebih dari 60 tahun lalu, dan sudah melekat pada image perusahaan asal Jepang tersebut.

Nikon sendiri merilis kamera SLR pertamanya pada tahun 1959, sementara perusahaannya sendiri pertama kali berdisi sejak 1917. Sejak kala itu, kamera rilisan Nikon telah dipercaya oleh para fotografer dan videografer, sebagai alternatif dari kompetitornya saat itu seperti Leica, yang mendominasi pasar kamera profesional.

Baca juga: Nikon Z fc Tersedia di Indonesia, Mirrorless Bergaya Retro Rp14 Jutaan

Sudah Ditanggapi Langsung Oleh Pihak Nikon

Nikon DSLR D6

Menariknya, meskipun pihak Nikkei Asia telah menuliskan artikel terkait kemunduran Nikon dari pasar SLR secara cukup panjang, pihak resmi telah membuat klarifikasi singkat yang dipublikasikan langsung dari situs resminya. Hanya lewat sebuah paragraf, mereka tidak menegaskan secara gamblang bila pihaknya bakal terus kembangkan kamera SLR atau memang hanya fokus rilis kamera mirrorless saja.

Namun begitu, disebutkan kalau artikel dari media tersebut hanya spekulasi, dan “melanjutkan produksi, penjualan, dan layanan SLR digital.” Kalimat pernyataan tersebut memang juga sesuai dengan yang disampaikan oleh pihak Nikkei, di mana distribusi kamera SLR yang sudah diluncurkan saat ini bakal terus dilanjutkan.

Untuk rilisan produk baru, Nikon dikabarkan bakal menyaingi pasar smartphone yang punya kamera superior dengan menawarkan kamera mirrorless yang memiliki fitur unik. Tak disebutkan secara detail, namun mirrorless memang memiliki sejumlah benefit tentunya. Salah satunya seperti penggunaan sensor jauh lebih besar dari smartphone, untuk kualitas yang jauh lebih baik.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, jumlah pengapalan kamera mirrorless telah melewati kamera SLR sejak 2020 lalu, dengan jumlah masing-masing 2,93 juta & 2,37 juta, berdasarkan informasi dari Asosiasi Produk Kamera & Pencitraan di Jepang. Sementara di tahun berikutnya, pasar mirrorless mengalami kenaikan hingga 31%, dan kamera SLR turun sekitar 6%.

Kamera Mirrorless Lebih Menggoda Bagi Konsumen

Nikon Z fc

Sebagai informasi, Nikon terakhir kali merilis kamera SLR kelas flagship-nya pada Juni 2020 kemarin lewat seri Nikon D6. Sejak saat itu, belum ada lagi seri penerusnya. Begitu pula dengan seri kamera digital kompak—yang saat ini cukup didominasi oleh Canon maupun Sony. Nikon sendiri termasuk vendor pembuat kamera SLR terbesar kedua setelah Canon.

Memang ada beberapa benefit yang dibawa oleh kamera mirrorless dibandingkan kamera SLR. Kamera mirrorless gunakan jumlah hardware yang lebih sederhana, di mana cahaya yang ditangap langsung melalui lensa dan ke bagian sensor untuk diproses. Tak perlu “menabrak” kaca tambahan seperti di kamera SLR.

Alhasil, dimensi bodi kamera bisa dibuat lebih kecil, dan proses pengambilan foto bisa berlangsung lebih cepat. Vendor kamera juga bisa lebih fokus implementasi teknologi lain seperti kecerdasan buatan atau sistem fokus yang lebih presisi. Salah satunya Nikon Z9 yang rilis tahun lalu, bisa ambil foto 10x lebih cepat dari SLR dengan kecepatan 120 frame per detik.



from Gizmologi https://ift.tt/TAX0mt1
via IFTTT