London, Gizmologi – Bocoran dari desain smartphone unik alias nyentrik satu ini memang sudah muncul sejak beberapa pekan lalu. Setelah spesifikasi chipset dan kameranya dibocorkan pihak resmi, kini Nothing Phone 1 akhirnya diluncurkan secara penuh. Tampil sebagai smartphone mid-range premium.

Ya, smartphone pertama luncuran perusahaan yang digadang oleh mantan petinggi OnePlus, yakni Carl Pei satu ini memang tak hadir untuk menyaingi seri iPhone atau Galaxy S Series terbaru. Melainkan berikan opsi yang lebih terjangkau dengan spesifikasi yang cukup, tentunya bersama harga lebih terjangkau.

Bisa dibilang spesial, namun di saat yang sama juga biasa saja. Pasalnya, selain dari segi desain, spesifikasi Nothing Phone 1 juga sudah seperti smartphone Android kebanyakan. Meski memang, tampak luarnya benar-benar membuatnya berbeda. Selain tampil semi transparan, bodi belakang dari Nothing Phone 1 dilengkapi dengan sejumlah lampu LED khusus yang kecerahan dan nyalanya bisa diatur oleh penggunanya, lewat sebuah sistem “Glyph Interface”.

Dengan begitu, pengguna bisa mengetahui sejumlah informasi penting seperti panggilan masuk sampai notifikasi pesan, dibedakan dari masing-masing kontak maupun aplikasi. LED di bagian bawah juga bisa berfungsi sebagai indikator baterai saat sedang diisi daya. Bawa sertifikasi IP53, punya ketebalan 8,3mm dan bobot 193 gram.

Baca juga: Review Nothing Ear 1: TWS Terjangkau Anti-Mainstream

Gunakan Panel OLED Premium dengan Bezel Simetris

Nothing Phone 1

Selain desain, bagian layar Nothing Phone 1 juga bisa dibilang cukup spesial untuk sebuah smartphone kelas menengah. Gunakan panel flat berukuran 6,55 inci, Nothing gunakan jenis flexible OLED agar keempat bezel-nya bisa dibuat sama-sama tipis termasuk bezel bawah. Selain refresh rate adaptif (60-120Hz), terlindung dari Gorilla Glass 5 juga termasuk kaca bagian belakang.

Kamera depannya gunakan sensor Sony IMX471 beresolusi 16MP. Sementara di belakang, Nothing tak ingin berlomba berikan jumlah sensor terlalu banyak. Hanya ada dua, masing-masing beresolusi 50MP. Satu sensor utama Sony IMX766 didukung dengan dual OIS, mendukung Live HDR video dan mode Extreme Night.

Nothing Phone 1

Sementara sensor sekundernya berjenis Samsung JN1 dengan sudut pandang 114 derajat—sama dengan realme GT 2 Pro, meskipun tidak sama lebarnya. Kabar baiknya, sensor tersebut juga berfungsi sebagai kamera makro dengan jarak terdekat 4cm. Sehingga hasil bidikannya tentu bakal lebih baik dari sekadar kamera makro 2MP.

Nothing Phone 1 Bisa Isi Daya Earphone TWS Langsung

Nothing Phone 1

Nothing juga bekerja sama cukup erat dengan Qualcomm, hadirkan seri chipset khusus Snapdragon 778G Plus untuk Nothing Phone 1. Bedanya dengan varian non-Plus? Yang satu ini mendukung wireless charging, dan lebih dioptimalkan untuk sistem operasi racikan Nothing agar lebih cepat jalankan aplikasi. Diberikan opsi RAM hingga 12GB dan penyimpanan internal sampai 256GB.

Nothing Phone 1 jalankan Android 12 dengan tampilan antarmuka Nothing OS yang dibuat sangat clean. Hanya ada sedikit kustomisasi yang diberikan, seperti widget untuk tampilkan koleksi NFT, maupun pintasan langsung untuk kendalikan kendaraan Tesla dari Quick Settings. Dijanjikan 3 tahun pembaruan OS dan 4 tahun pembaruan keamanan rutin.

Sementara untuk kapasitas baterai Nothing Phone 1 sendiri cukup modis di 4,500 mAh. Dengan dukungan 33W fast charging, membutuhkan waktu 70 menit untuk terisi penuh atau 120 menit bila dengan wireless charging 15W. Fitur reverse wireless charging juga dibawa, agar bisa isi Nothing ear 1 langsung dari bodi belakangnya.

Diluncurkan di Inggris, Nothing Phone 1 bakal tersedia di setidaknya 40 negara berbeda, termasuk beberapa negara di Eropa, Jepang, India, Hong Kong dan Malaysia. Untuk harganya sendiri, dibanderol mulai HKD3699 untuk varian 8+128GB, atau sekitar Rp7 jutaan saja.



from Gizmologi https://ift.tt/uc7mld4
via IFTTT