California, Gizmologi – Ketika iPhone 13 tidak memiliki harga yang lebih mahal, tidak begitu dengan harga iPhone 14. Ponsel andalan Apple terbaru ini bakal dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya.

Meskipun pandemi COVID-19 dan perang di Ukraina masih bergejolak dan mengakibatkan inflasi di berbagai sektor, tidak begitu dengan harga ponsel. Seperti bisa kita lihat, jika harga iPhone 13 dan Galaxy S22 series tidak mengalami kenaikan.

Namun, harga yang sama tampaknya tidak akan terjadi pada harga iPhone 14. Berbagai rumor memberikan indikasi bahwa harga ponsel terbaru Apple ini akan mahal.

Bahkan sebuah laporan terbaru menyatakan bahwa ada kenaikan biaya secara drastis yang tidak bisa dihindari dari pemasok suku cadang Apple. Perusahaan dalam rantai pasukan iPhone secara tidak langsung mengkonfirmasi bahwa Apple akan mengalihkan sebagian dari kenaikan biaya pembuatan iPhone kepada konsumen di tahun ini.

Salah satu yang mengkonfirmasi hal ini adalah perusahaan pemasok dari Jepang, yakni Denko KK. Lewat laporan yang diterbitkan Bloomberg, perusahaan ini akan menaikkan harga dan mengurangi lini produk yang tidak menguntungkan karena sedang bergulat dengan rentetan tantangan ekonomi yang dihadapi industri semikonduktor senilai US$550 miliar.

Hideyuki Somemiya, Chief Financial Officer perusahaan ini mengatakan bahwa selusin kenaikan di tahun ini di antaranya adalah karena gangguan pasokan karena pandemi COVID-19, melonjaknya biaya energi akibat perang di Ukraina, dan pelemahan secara dramatis pada nilai mata uang Yen. Dia mengklaim, situasi ini tidak akan membaik secara signifikan hingga setidaknya tahun 2023. Duh!

“Tema besar tahun ini yang umum bagi semua pemain di industri material adalah seberapa besar beban biaya yang dapat kami yakinkan agar konsumen mau berbagi dengan kami. Pergerakan pasar saat ini mengharuskan kami untuk meminta dua kali lipat jumlah yang telah kami hitung sebelumnya,” ungkap Somemiya.

Showa Denko mungkin terdengar asing di telinga para Apple fanboy, karena memang perusahaan ini bukan pemasok langsung ke Apple. Tetapi perusahaan ini memasok bahan fabrikasi chip penting ke TSMC yang memproduksi chip khusus seri A dan M yang memberi tenaga pada iPhone, iPad, dan Mac.

TSMC sendiri akan memproduksi chip A16 untuk iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max, serta A15 yang untuk iPhone 13 serta, produk non-Pro iPhone 14. Tentunya kesulitan yang dialami Showa Denko juga berpengaruh terhadap TSMC.

Prediksi Harga iPhone 14

Menjelang peluncurannya yang diprediksi akan dilakukan pada September nanti, Apple dikabarkan akan menaikkan biaya rata-rata untuk harga iPhone 14 series dengan menggunakan dua langkah berbeda.

Pertama, iPhone Mini yang seharga US$699 akan digantikan dengan iPhone 14 Plus/Max 6,7 inci. Perangkat terbaru ini setidaknya akan lebih mahal sekitar US$200 dibandingkan varian iPhone 13 Mini.

Alhasil, harga iPhone 14 termurah yang akan dijual Apple tahun ini adalah iPhone 14 yang kabarnya bakal dibanderol seharga US$799. Memang bisa dibilang harganya sama dengan iPhone 13 ketika diluncurkan tahun lalu, tapi setidaknya tidak ada iPhone lebih kecil dan murah, yakni iPhone Mini.

Harga iPhone 14
Harga iPhone 13 series ketika diluncurkan tahun lalu (photo: Apple)

Kedua, harga iPhone 14 Pro dan Pro Max dilaporkan akan lebih mahal dibandingkan iPhone 13 Pro dan Pro Max. Perangkat seri Pro akan dijual mulai dari US$ 1.099 dan iPhone 14 Pro Max termurah ditaksir harganya US$1.199.

Baca juga: Apple Bakal Hadirkan iPhone 14 Plus, Apa Bedanya dengan Pro Max?

Jika rumor mengenai harga ini benar, maka tampaknya Apple akan membebankan setidaknya US$100 lebih untuk model Pro dibandingkan rilisan tahun lalu. Menurut kamu apakah kenaikan ini cukup pantas?



from Gizmologi https://ift.tt/VKoZl3W
via IFTTT