Jakarta, Gizmologi – Memasuki tahun ke-11, platform belanja Blibli berkomitmen untuk memperkuat ekosistem dan mengedepankan strategi omnichannel. Hal ini menjadi satu keunggulan Blibli dibandingkan e-commerce lainnya.

CEO dan Co-Founder Blibli Kusumo Martanto mengatakan, Blibli terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman belanja yang lebih baik guna mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Sebagai upaya menuju hal tersebut, Blibli senantiasa berkolaborasi dan melengkapi ekosistem omnichannel mereka.

“Pencapaian hari ini tidak membuat kami berpuas diri, melainkan jadi motivasi untuk terus relevan, berdaya saing dan memberikan solusi inovatif. Kami akan terus meningkatkan customer service dengan cara meningkatkan layanan omnichannel milik Blibli,” ujarnya.

Kusumo menjelaskan layanan omnichannel ini telah dimulai sejak 2019, ketika Blibli meluncurkan layanan Click and Collect. Layanan ini menggabungkan belanja lewat aplikasi Blibli, kemudian barang dapat diambil langsung di toko ritel mitra.

Layanan ini pun semakin terintegrasi sejak Blibli meluncurkan Bliblimart. Terlebih dengan akuisisi saham emiten ritel PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC) atau pengelola Ranch Market tahun lalu, layanan omnichannel milik Bliblimart semakin terintegrasi.

Lalu dilanjutkan pada 2021 dengan layanan Blibli Instore. Sebagai informasi, Blibli Instore merupakan layanan yang diberikan Blibli kepada konsumen yang ingin membayar secara daring atau memakai cicilan namun bisa langsung membawa pulang produk yang dibeli secara langsung.

Baca Juga: Dari E-Bike Sampai Air Hujan, Ini Komitmen Blibli Capai Sustainable Business

Ekosistem Omnichannel Blibli

“Sebagai perusahaan teknologi, kami bekerja berdampingan dengan perubahan, sehingga, kecepatan beradaptasi dan menjaga relevansi bisnis adalah etos kerja yang kami terapkan dalam mengembangkan Blibli,” tutur Kusumo.

Untuk melengkapi ekosistemnya, Blibli juga telah membuka toko ritel offline BlibliStore agar dapat lebih dekat kepada pelanggan. Sejak awal tahun 2021 hingga saat ini, Blibli telah membuka 87 gerai tukar tambah gawai, baik itu secara independen maupun berkolaborasi bersama dengan mitra brand.

“Blibli Store merupakan jawaban kami atas permintaan pelanggan. Tak bisa dipungkiri, masih banyak masyarakat yang lebih nyaman untuk berbelanja secara offline, termasuk saat membeli perangkat elektronik,” jelasnya.

Solusi omnichannel Blibli pun didukung dengan layanan bernilai tambah seperti jaminan 100% produk orisinal, pengiriman 2 Jam Sampai, Trade-In, dan Insurance untuk memberikan kepuasan lebih bagi pelanggan.

Hingga saat ini, Blibli mencatat lebih dari 9,500 merchant yang tergabung di Blibli InStore, serta lebih dari 12,000 titik pick up point Click & Collect, dan Blibli Mitra yang telah menghadirkan solusi bisnis digital terpadu bagi 100 ribu mitra di 34 provinsi.



from Gizmologi https://ift.tt/93igIq5
via IFTTT