Jakarta, Gizmologi – MediaTek sedang menjajaki peluang untuk membuka manufaktur pintar di Indonesia. Hal itu disampaikan Country Manager Indonesia and Philippines MediaTek Cedric Chang usai bermitra dengan perusahaan elektronik Polytron.

“Kami sekarang juga menjajaki peluang baru di manufaktur pintar melalui diskusi rutin yang dilakukan dengan Polytron,” ujar Cedric dalam sesi diskusi dengan media yang digelar daring, Sabtu (13/8).

Cedric menuturkan, Polytron merupakan perusahaan yang telah lama melakukan produksi secara lokal untuk memasok berbagai peralatan rumah tangga. Menurut dia, seiring dengan mulai bergesernya industri menuju manufaktur digital, akan ada banyak hal yang dapat diotomatisasi.

Cedric menilai, dengan memperkenalkan manufaktur berteknologi tinggi, hal itu dapat memberikan berbagai keuntungan, termasuk meningkatkan fasilitas dan efisiensi untuk perusahaan. “Jadi dengan memperkenalkan manufaktur teknologi tinggi, benar-benar dapat memfasilitasi, meningkatkan efisiensi, dan juga mungkin mengurangi tenaga kerja.”

Lebih lanjut dia mengatakan MediaTek memiliki berbagai solusi Artificial intelligence of things (AIoT), seperti bluetooth, WiFi, bahkan teknologi 4G dan 5G. Cedric menilai berbagai solusi tersebut sangat cocok untuk diaplikasikan pada manufaktur pintar.

Baca Juga: Intel Mulai Produksi Chipset MediaTek Buat Android

“Jadi, ini adalah sesuatu yang kami eksplorasi bersama dengan Polytron, bagaimana mereka dapat mengadaptasi solusi MediaTek di lini produksi mereka untuk memfasilitasi seluruh proses manufaktur untuk membawa efisiensi ke tingkat yang lebih tinggi,” ucap dia.

Di sisi lain, MediaTek mendeklarasikan diri saat ini telah mendukung lebih dari 2 miliar perangkat per tahun. Sebagai satu dari empat perusahaan global semikonduktor fabless (tak punya pabrik sendiri) terbesar di dunia, MediaTek menyebut berbagai produk yang dihasilkan sudah banyak dikenal masyarakat dan perusahaan dan merek berpengaruh di Indonesia.

Anuj Sidharth Deputy Director, Marketing & Communications MediaTek, membanggakan produk-produknya yang antara lain banyak dipakai pada ponsel kelas atas. “Dimensity 9000 dipercaya untuk memberi tenaga untuk berbagai merek ponsel, seperti OPPO Find X5 Pro, Redmi K50 Pro, vivo X80 dan vivo X80 Pro,” kata Anuj dalam MediaTek Virtual Coffee Session, pada Jumat (12/8).

Menurut Anuj, akan ada lebih dari 6 seri smartphone lain yang akan ditenagai oleh Dimensity 9000/9100 pada kuartal 2 atau 3 tahun ini. Juga, untuk Dimensity 8000/8100 akan menyusul lebih dari 10 model di kuartal selanjutnya. Penjualan smartphone tersebut untuk pasar Cina, India, Asia dan mayoritas Eropa.



from Gizmologi https://ift.tt/ieAfwV1
via IFTTT