Jakarta, Gizmologi – PT Matrix NAP Info Lintas Nusa (Matrix) meresmikan pengoperasian Phase II Matrix Data Center (MDC)-JK3 di Plaza Kuningan, pada Jumat (26/8) lalu. Matrix siap melayani pasar dengan penyediaan jumlah rak server Phase II sebanyak 60 rak. Dalam acara peluncuran Phase II MDC-JK3 tersebut dihadiri pula oleh hampir 100 perwakilan pelanggan dan mitra NAP Info.

“Kami dengan bangga mempersembahkan (MDC) JK3 yang mengadopsi teknologi ramah lingkungan Huawei dan memungkinkan kami untuk membangun Data Center yang ramah lingkungan dan minim emisi karbon sembari terus mendukung pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Kami juga merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang telah memilih MDC JK3 sebagai mitra strategis pertama untuk menyelenggarakan APJII Super MMR & IIX Super Node,” ujar Thomas Dragono, Managing Director Matrix NAP Info.

Thomas menambahkan bahwa, Phase II akan mampu memfasilitasi lebih dari 780 anggota APJII dalam menyediakan layanan yang lebih stabil, lebih kuat dan lebih dapat diandalkan. Matrix NAP Info sendiri berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas internet di Indonesia dengan memenuhi kebutuhan infrastruktur TI sebagai bagian dari Peta Jalan Digital Indonesia untuk tahun 2021-2024.

Baca juga: Infobib Hadirkan ID1, Data Center Lokal Buat Digital Cloud Indonesia

Matrix Gandeng Huawei untuk Pusat Data Berkelanjutan

Andy Liu, CEO Digital Power, Huawei Indonesia yang berkolaborasi dengan Matrix menegaskan, “Terdapat sejumlah tantangan dalam konstruksi pusat data tradisional, dengan lebih dari 2,0 efisiensi penggunaan daya tinggi (PUE), efisiensi penggunaan ruang yang rendah, waktu konstruksi yang lama, dan O&M yang kompleks. Sebagai penyedia solusi TIK dan pusat data terkemuka, kami bangga dapat menjadi bagian dari pembangunan pusat data ini, bersama dengan Matrix NAP Info, dengan menggabungkan teknologi kami untuk membantu Indonesia membangun pusat data yang lebih hijau, lebih cepat, dan lebih cerdas sebagai landasan guna mendukung Green Digital Indonesia.”

Proyek ini dilaksanakan dengan mengadopsi solusi terbaru dari Huawei, yakni Smart Modular Data Center Solution, guna mewujudkan Pusat Data yang Lebih Berkelanjutan, Andal, Cerdas, dan Lebih Sederhana.

Berkelanjutan: Desain lorong terkurung (confined) dengan catu daya dan sistem pendingin yang efisien, mengurangi konsumsi energi lebih dari 25% dibandingkan dengan solusi tradisional.

Andal: Desain Uptime Tier III, UPS redundant 2N, sistem pendingin redundant N+1, baterai litium sel pengaman LFP, sistem pemadam kebakaran baterai tingkat kabinet, tanpa risiko kebakaran baterai, dengan tingkat keandalan sampai dengan 99,999%.

Cerdas: Deteksi real-time suhu dan kelembaban, kebocoran air, UPS, baterai, dan parameter operasional sistem pengatur suhu udara (air-conditioning). Pengunggahan alarm secara real- time, serta pelaporan dan penanganan kesalahan urutan kerja secara real-time, guna memastikan keamanan peralatan penyewa.

Lebih Sederhana: teknologi UPS Modular dan DC Modular, yang dapat di-instal dengan cepat dalam waktu 3 bulan, serta dengan pemeliharaan dan penggantian bagian rusak yang hanya memakan waktu 10 menit di tempat.



from Gizmologi https://ift.tt/52VavF8
via IFTTT