Malaysia, Gizmologi – Meski di Indonesia masih belum hadir seri mid-range terbaru, lain lagi dengan di Malaysia, di mana sudah ada seri ketika untuk vivo V25 Series yang meluncur sebagai jagoan kelas menengah vendor asal China satu ini. Yakni vivo V25e yang membawa peningkatan menarik, sekaligus penurunan.

Peluncuran seri yang lebih terjangkau kali ini dibuat berbeda dari sebelumnya. Di Indonesia, vivo V23e hadir lebih dulu di akhir tahun 2021, baru kemudian disusul oleh vivo V23 5G pada Februari kemarin. Sementara di India, duo V25 & V25 Pro justru lebih dulu. Baru kemudian vivo V23e tampil membawa desain yang identik.

Baca juga: vivo Y02s Diperkenalkan, Bawa Desain Stylish Harga Rp1 Jutaan

Bisa dibilang, vivo V series dirancang untuk melawan langsung kompetitornya seperti OPPO Reno Series. Selain mengunggulkan kemampuan kamera baik sisi depan maupun belakang, smartphone vivo juga didesain stylish dengan profil tipis dan ringan. Untuk vivo V25e sendiri, ketebalannya hanya 7,79mm, dengan bobot sekitar 183 gram saja.

Desain modul kamera belakangnya kini diperbarui, memperlihatkan dua tonjolan sensor besar, yang juga mirip seperti vivo T1 Pro. Bodi belakang dan samping dibuat flat, dan terdiri dari tiga opsi warna berbeda. Varian warna hitam memiliki pola cahaya berlian, sementara dua warna lain bisa sedikit berubah warna saat terkena sinar matahari atau UV.

Setup Kamera vivo V25e Didukung OIS + EIS

vivo V25e

Sejak beberapa tahun terakhir, vivo seolah nyaman menggunakan desain layar depan yang masih memiliki notch, alih-alih gunakan kamera punch-hole yang terlihat lebih modern. Setidaknya, spesifikasi layar vivo V25e sudah cukup oke. Punya dimensi 6,44 inci dengan panel AMOLED full HD+ 90Hz, serta sudah mendukung warna 100% DCI-P3 dan bisa menyala sampai 1300 nits.

vivo juga sematkan teknologi eye care display yang bisa mengurangi emisi cahaya biru. Sementara untuk sistem keamanan, sensor sidik jari in-display juga sudah hadir di vivo V25e. Pada bagian atas, terdapat sebuah sensor kamera beresolusi 32MP f/2.0, yang masih belum mendukung autofokus seperti pada beberapa generasi sebelumnya.

vivo V25e

Namun ketika membahas setup kamera belakang, ada yang berbeda. Meski jumlahnya sama-sama ada tiga, kini vivo V25e tak lagi memiliki sensor ultra wide-angle. Sensor utama hanya ditemani dengan dua sensor sekunder yakni sensor portrait dan makro. Namun sensor utamanya kini sudah didukung oleh OIS, beresolusi 64MP f/1.79.

Sehingga pengambilan foto malam maupun perekaman video vivo V25e harusnya bakal lebih stabil. Menariknya lagi, vivo juga bakal implementasikan stabilisasi ganda OIS + EIS. Dan sebagai tambahan, hadir fitur Bokeh Flare Portrait yang namanya sama persis dengan fitur portrait unggulan di OPPO Reno Series terbaru. Simulasikan efek portrait sensor kamera profesional.

Gunakan Chipset Baru MediaTek

vivo V25e

Untuk sektor performa, seharusnya tidak ada peningkatan banyak dibandingkan generasi sebelumnya, kecuali kini bakal jauh lebih efisien daya. Pasalnya, vivo V25e sudah dibekali dengan cip MediaTek Helio G99. Meski arsitektur CPU-nya mirip seri Helio G96, namun sudah gunakan proses fabrikasi yang jauh lebih modern yakni 6nm. Ditambah clock speed lebih kencang sampai 2,2GHz.

Cip tersebut dipadukan dengan kapasitas RAM 8GB, penyimpanan internal 256GB, serta slot kartu microSD yang bisa menampung kapasitas sampai 1TB. Smartphone ini juga didukung oleh NFC, dan sayangnya sudah tidak membawa jack audio 3,5mm. Alias harus menggunakan adapter.

Baterai vivo V25e lebih besar di 4,500 mAh, dan tentunya sudah mendukung 44W fast charging. Mengisi daya dalam waktu 30 menit diklaim sudah bisa mencapai 58%. Harga vivo V25e di Malaysia dibanderol Rp4,6 jutaan.



from Gizmologi https://ift.tt/o6jQnYx
via IFTTT