Shenzen, Gizmologi – Awan hitam tampaknya tengah menyelimuti Huawei. Ya, perusahaan teknologi asal China ini melaporkan bahwa pihaknya mengalami penurunan keuntungan yang cukup tajam.

Seperti dikutip Gizmologi dari Reuters, Sabtu (13/8/2022), Huawei menyatakan keuntungan bersihnya di semester pertama tahun ini mengalami penurunan mencapai 52%. Adapun pendapatan year-on-year dalam periode ini turun 5,9% dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.

Jika diakumulasikan pendapatan yang dikantongi Huawei dalam periode Januari-Maret tahun ini hanya 301,6 miliar yuan. Penurunan ini menurut Huawei diakibatkan permintaan yang cenderung melemah.

Namun, menurut Ken Hu, perwakilan dari unit bisnis perusahaan tersebut, keuntungan Huawei yang mengalami penurunan ini hanya dialami pada divisi perangkat mobile. Sementara untuk jaringan terbilang stabil.

“Bisnis perangkat kami memang sangat terpengaruh, namun pada infrastruktur TIK pertumbuhannya masih stabil,” ujarnya.

Keuntungan Huawei Semakin Sempit

Berdasarkan perhitungan Reuters, margin laba Huawei saat ini menyempit jadi 5% dengan keuntungan bersih 15,08 miliar yuan. Angka ini diklaim menurun dari pendapatan paruh pertama tahun 2021 yang mencapai 31,39 miliar yuan.

Huawei nova 10

Sementara pihak Huawei mengklaim penurunan keuntungan ini diakibatkan krisis ekonomi yang tengah terjadi. Selain itu, pandemi COVID-19 menyebabkan rantai pasokan menjadi terganggu sehingga merugikan bisnis perangkat seperti ponsel dan laptop.

Meskipun pendapatan dari bisnis perangkatnya merosot lebih dari seperempat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, menjadi 101,3 miliar yuan, Huawei mengklaim bahwa divisi infrastruktur dan bisnis enterprise mengalami peningkatan.

Baca juga: Huawei Pasarkan Kabel Optik untuk Berbagai Sektor Industri

Adapun peningkatan ini dikarenakan pihaknya memberikan porsi investasi yang lebih ke dalam teknologi dan bisnis terbaru. Langkah ini dianggap telah berdampak pada keuntungan yang didapatkan.



from Gizmologi https://ift.tt/Nmup90Y
via IFTTT