Kejahatan siber dengan modus lowongan pekerjaan palsu sama berbahayanya dengan penipuan via aplikasi kencan, sama-sama menjanjikan harapan palsu yang merugikan. Untuk itu kamu perlu berhati-hati agar tidak menjadi korban selanjutnya.

Di masa pandemi seperti sekarang, pekerjaan remote atau work from anywhere menjadi daya tarik bagi para pencari kerja. Agar relevan dengan bidang pekerjaan, banyak modus kejahatan siber dengan melakukan menawarkan pekerjaan secara online.

Apakah kamu pernah ditawari pekerjaan via email, direct message sosial media, maupun pesan SMS? Jangan langsung percaya, karena bisa jadi kamu adalah target korban kejahatan siber dengan modus lowongan pekerjaan palsu.

Jadi, sebelum memutuskan untuk apply di lowongan pekerjaan tertentu di dunia maya, sebaiknya lakukan hal-hal berikut ini:

  1. Cari Tahu Mengenai Reputasi Perusahaan

Ini adalah hal terpenting. Kamu harus yakin bahwa perusahaan itu tidak fiktif dengan melakukan pencarian di Google atau survei langsung ke lokasi jika sudah mendapatkan alamatnya.

Selain itu, biasanya perusahaan sekecil apa pun telah memiliki akun media sosial, jadi tidak ada salahnya mengeceknya lebih dalam. Semakin bonafid perusahaannya tersebut, maka semakin mudah mendapatkan centang biru sebagai tanda verified.

  1. Jangan Sembarangan Mengirim CV

Jika ada perekrut pekerjaan meminta kamu mengirimkan CV ke email, pastikan email tersebut menggunakan domain perusahaan. Jangan pernah mengirimkan CV ke email atau nomor WhatsApp pribadi untuk menghindari penyalahgunaan data pribadi.

Agar lebih tenang, tidak ada salahnya kamu memberikan watermark ke beberapa copy dokumen yang kamu kirimkan. Terutama jika menyangkut identitas diri, seperti kartu identitas, ijazah, dan sebagainya.

  1. Jangan Mudah Tergiur

Salah satu penyebab orang gampang tertipu modus lowongan pekerjaan palsu adalah mudah tergiur dengan tawaran yang diberikan, terutama menyangkut gaji dan jenjang karier. Kamu harus lakukan banyak pertimbangan dan memfokuskan diri pada keabsahan perusahaan tersebut, daripada apa yang ditawarkan.

  1. Tidak Sembarang Mengisi Formulir

Ada modus penipuan lowongan pekerjaan palsu yang terbilang canggih, yakni dengan menggunakan link tertentu untuk diklik dan menuju ke formulir digital tertentu. Jika ada permintaan untuk mengisi alamat email dan otentifikasi tertentu, sebaiknya abaikan saja karena berisiko pencurian akun email, media sosial, dan lainnya.

  1. Jangan Mau Membayar

Jika ada perusahaan yang mengharuskan kamu membayar atau mengirimkan uang nominal tertentu sebagai syarat untuk menjadi karyawan, sebaiknya abaikan saja.

Tidak ada satupun lowongan pekerjaan yang nyata di dunia ini yang meminta bayaran untuk calon karyawannya. Kalau ada, sudah sepatutnya kamu curigai.

Baca juga: Facebook Membuka 1.000 Lowongan Pekerjaan

Nah, demikian tips yang bisa kamu lakukan jika mendapatkan tawaran pekerjaan dari pihak yang tidak dikenal. Dengan melakukan langkah-langkah ini, semoga saja kamu terhindar dari jerat kejahatan modus penipuan lowongan pekerjaan palsu.



from Gizmologi https://ift.tt/WymrK6p
via IFTTT