Beijing, Gizmologi – Tak cuma smartphone layar lipat, Xiaomi juga memperkenalkan robot humanoid pertama buatan mereka, yakni CyberOne. Robot ini dikenalkan secara langsung di atas panggung oleh CEO Xiaomi Lei Jun, pada Kamis (11/8) malam.
CyberOne merupakan robot humanoid atau robot yang fisiknya mirip seperti manusia. Ini jadi robot kedua yang diciptakan perusahaan teknologi asal Tiongkok itu, setelah tahun lalu meluncurkan robot anjing bernama CyberDog.
“Dengan AI sebagai intinya dan rangka humanoid sebagai wadahnya, ini adalah eksplorasi potensi ekosistem teknologi Xiaomi di masa depan dan terobosan baru bagi perusahaan,” kata Lei Jun dalam blog resmi nya.
Melansir Gizmochina, CyberOne memiliki tinggi 177 cm dengan berat 52 kg. Oleh Xiaomi, robot ini diberi nama panggilan ‘Metal Bro’ dan karena diumumkan pada bulan Agustus robot ini juga memiliki zodiak Leo.
Sekilas desain CyberOne ini mirip dengan robot humanoid lainnya, seperti Atlas buatan Boston Dynamics, serta Tesla Bot robot buatan Tesla yang sampai sekarang belum diluncurkan. Di atas panggung, CyberOne sempat mendemonstrasikan diri dengan berjalan singkat dan memberikan Lei Jun setangkai bunga yang kemudian diajak selfie bersama.
Wajah CyberOne ini terbuat dari panel OLED melengkung sehingga dapat melihat tampilan dalam bentuk tiga dimensi (3D). Berkat teknologi Mi-Sense depth vision module, CyberOne bisa melihat lingkungan sekitarnya dalam bentuk 3D sekaligus mengenali individu, gestur, dan ekspresi manusia.
Baca Juga: Xiaomi Mix Fold 2 Jadi Smartphone Layar Lipat Tertipis, Bawa Kamera Leica
Robot Humanoid CyberOne buatan Xiaomi
Xiaomi juga melengkapi robot ini dengan teknologi MiAI dan dua mikrofon yang memungkinkan CyberOne untuk mengenali 85 jenis suara lingkungan dan 45 klasifikasi emosi manusia. Xiaomi mengklaim CyberOne bisa mendeteksi kebahagiaan seseorang dan bahkan menghibur pengguna saat sedang sedih.
Untuk penggunaan di dunia nyata, CyberOne diklaim bisa membantu manufaktur hingga menjadi teman manusia. Mengingat Xiaomi telah mengembangkan algoritma kontrol di seluruh tubuh si robot agar dapat mengoordinasikan pergerakan di 21 sendinya.
“Kami telah berinvestasi dalam R&D yang mencakup berbagi bidang, termasuk inovasi perangkat lunak, perangkat keras, dan algoritma,” imbuhnya
Lei Jun mencatat, robot bionik humanoid membutuhkan tingkat integrasi teknis tertinggi dan menghadirkan tantangan terbesar di bidang robotika cerdas. “Kami pikir robot cerdas pasti akan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di masa depan.”
Meski belum dikomersialkan, Lei Jun mengatakan saat ini robot CyberOne membutuhkan biaya sebesar 600.000-700.000 Yuan (Rp 1,3 sampai 1,5 milyar) untuk diproduksi. Jadi Xiaomi sepertinya belum akan memproduksi robot ini secara massal untuk dijual.
from Gizmologi https://ift.tt/Y5Tux8W
via IFTTT
0 Komentar